John Bolton: Dukungan Iran untuk teror global adalah perhatian utama bagi AS
"Saya tidak berpikir Assad adalah masalah strategis. Saya pikir Iran adalah masalah strategis. Bukan hanya program senjata nuklir mereka yang terus berlanjut, itu adalah dukungan besar mereka untuk terorisme internasional dan kekuatan konvensional mereka di Timur Tengah," kata Bolton.
Penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengatakan bahwa cengkeraman Presiden Suriah Bashar al-Assad di Suriah bukanlah masalah strategis bagi Amerika Serikat, tetapi kehadiran Iran di negara tersebut yang menjadi perhatian.
Dalam wawancara dengan CBS Face the Nation, Bolton mengatakan bahwa Presiden Donald Trump berharap untuk mengamankan bantuan Rusia dalam mengusir pasukan Iran dari negara tersebut.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Kenapa presiden baru Iran ingin lebih dekat dengan Amerika Serikat? Menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan bahkan menjalin hubungan dengan AS," tulis Sadeghi.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
Dia menunjukkan bahwa upaya Assad untuk menghancurkan penentangannya bukanlah perhatian utama pemerintah Trump di wilayah tersebut.
"Ada kemungkinan untuk melakukan negosiasi yang lebih besar untuk membantu mengusir pasukan Iran dari Suriah dan kembali ke Iran, yang akan menjadi langkah maju yang signifikan," katanya.
"Saya tidak berpikir Assad adalah masalah strategis. Saya pikir Iran adalah masalah strategis. Bukan hanya program senjata nuklir mereka yang terus berlanjut, itu adalah dukungan besar mereka untuk terorisme internasional dan kekuatan konvensional mereka di Timur Tengah," kata Bolton, dikutip dari Al Arabiya, Senin (2/7).
Dia menambahkan bahwa kehadiran Iran juga menjadi pembahasan bagi Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tingkat tinggi antara yang akan diselenggarakan di Helsinki pada 16 Juli.
Bolton juga membahas keputusan Trump baru-baru ini untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.
"Saya pikir keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, menerapkan kembali sanksi kami dan memberi lebih banyak tekanan pada Iran. Memiliki efek pada pengambilan keputusan mereka tidak hanya pada masalah nuklir tetapi pada upaya untuk memperluas pengaruh Iran di sekitar wilayah".
Dalam wawancara tersebut, Bolton juga menyebut Iran sebagai 'pendukung terorisme internasional terbesar di seluruh dunia'.
Baca juga:
Pengacara Trump: AS beri lebih banyak sanksi, Iran akan segera hancur
Presiden China Xi Jinping dukung kesepakatan nuklir Iran
Kepada Netanyahu, Macron tegaskan tetap komitmen pada kesepakatan nuklir Iran
Bertemu Kanselir Jerman, Netanyahu berbeda pendapat soal nuklir Iran dan Palestina
AS beri sanksi maskapai penerbangan yang digunakan Presiden Iran
Jerman sebut kesepakatan nuklir Iran membuat dunia aman