Kapal Ever Given Berhasil Mengapung Lagi Setelah Tersangkut di Tepi Terusan Suez
Setelah hampir seminggu tersangkut di tepi Terusan Suez, Mesir, kapal kontainer raksasa Ever Given akhirnya berhasil dibebaskan sebagian dan bisa mengapung kembali.
Kapal kontainer raksasa, Ever Given yang tersangkut di Terusan Suez, Mesir, dilaporkan sebagian bagian kapal yang tersangkut bisa dibebaskan dari tepi kanal. Hal ini meningkatkan harapan jalur perairan penting itu bisa dibuka kembali dan mempermudah lalu lintas pengiriman barang global.
Pada Senin pagi, laporan menyatakan haluan kapal yang tersangkut telah berhasil dibebaskan dari tepian kanal.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
The Wall Street Journal mengutip Osama Rabie, kepala Otoritas Terusan (SCA), mengatakan kapal sebagian telah berhasil dibebaskan dan itu merupakan “kabar baik”. Dia mengatakan kapal penarik akan terus bekerja untuk memastikan kapal bisa mulai bergerak kembali.
“Kami belum selesai, tapi kapal telah begerak,” ujarnya, dilansir The Guardian, Senin (29/3).
Bloomberg mengutip layanan maritim Inchcape menyampaikan tim penyelamat kapal telah membebaskan kapal Ever Given hampir tujuh hari setelah tersangkut. Situs web pemantau kapal menunjukkan kapal berbendera Panama itu telah berpindah dari posisinya yang tersangkut di pinggir kanal, dengan haluan kapal mengarah ke utara menjauh dari tepi timur.
Leth Agencies, yang menyediakan jasa pengiriman melewati Terusan Suez, menyampaikan pada Senin pagi, terobosan itu berhasil setelah upaya intensif untuk mendorong dan menarik kapal menggunakan 10 kapal penarik.
Upaya penyelamatan juga termasuk menggali ribuan ton pasir dari tepi dan tengah kanal. Ombak besar musim semi juga membantu mengapungkan kembali kapal.
Video yang muncul menampilkan kapal mengapung di kanal. Di TKP, kapal penarik terdengar membunyikan lonceng mereka untuk merayakan keberhasilan tersebut. Kabar ini muncul setelah pemerintah Mesir menyampaikan pada Minggu, ombak besar dan kedatangan kapal penarik tambahan akhirnya bisa membebaskan kapal tersebut.
Upaya pembebasan kapal dihentikan pada Minggu untuk menunggu kedatangan kapal tambahan, sementara proses penggalian tetap berlangsung.
Menurut Reuters, dua sumber dari SCA sebelumnya menyampaikan banyak bebatuan ditemukan di haluan kapal. Dalam pernyataannya, SCA menyampaikan para penggali berusaha memindahkan bagian tepian kanal dan memperluas pengerukan di dekat haluan kapal hingga kedalaman 18 meter.
Osama Rabie menyampaikan kepada saluran berita Mesir, kapal berhasil bergerak untuk pertama kalinya pada Sabtu malam.
“Itu pertanda baik,” ujarnya, menambahkan 28 kapal penarik telah dikerahkan di sekitar kapal dan tim bekerja di sekitarnya.
Richard Meade, seorang editor di perusahaan media dan data pelayaran Lloyd’s List, menyampaikan sejumlah sumber yang mengetahui operasi pembebasan itu optimis kapal bisa digerakkan dalam waktu 24-48 jam ke depan.
Kapal dengan panjang 400 meter itu tersangkut di tepi Terusan Suez karena angin kencang pada 23 Maret, melumpuhkan rute lalu lintas pengiriman barang antara Eropa dan Asia tersebut. Sedikitnya 369 kapal menunggu untuk melalui Terusan Suez, termasuk kapal minyak, kapal bermuatan gas (LNG), dan kapal LPG.
Banyak kapal yang terpaksa mengalihkan rute kapalnya sekitar Cape of Good Hope Afrika Selatan, walaupun membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari lebih lama dan memakan lebih banyak bahan bakar untuk perjalanan antara Asia dan Eropa.
(mdk/pan)