Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Teluk Bengali, 122 Penumpang Selamat
Penjaga pantai Bangladesh menyelamatkan 122 pengungsi Rohingya dari Teluk Bengali pada Kamis saat kapal yang mereka tumpangi secara ilegal menuju Malaysia tenggelam karena masalah mesin
Penjaga pantai Bangladesh menyelamatkan 122 pengungsi Rohingya dari Teluk Bengali pada Kamis saat kapal yang mereka tumpangi secara ilegal menuju Malaysia tenggelam karena masalah mesin. Demikian disampaikan pejabat penjaga pantai.
"Tim patroli kami langsung bergegas setelah diinformasikan oleh nelayan dari tengah laut bahwa ada sebuah kapal yang tenggelam karena kerusakan mesin," jelas Letnan Komandan Saiful Islam kepada Reuters pada Jumat kemarin, dilansir dari laman Alarabiya, Sabtu (16/11).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
Penjaga pantai menyelamatkan 58 perempuan, 47 pria, dan 17 anak-anak dari kapal tersebut.
"Sepanjang tahun ini polisi Bangladesh dan penjaga pantai telah mencegah lebih dari 500 pengungsi Rohingya yang diselundupkan ke Malaysia," ujarnya.
Para pengungsi mempertaruhkan nyawa dalam perjalanan berbahaya demi kehidupan yang lebih baik. Mereka lebih memilih mengambil risiko daripada tinggal di kamp yang padat yang disiapkan pemerintah Bangladesh. Lebih dari 730.000 warga muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh akibat operasi militer Myanmar pada 2017.
Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan
Myanmar yang mayoritas beragama Buddha telah membantah tuduhan PBB bahwa militernya melakukan gerakan melawan Rohingya dengan tujuan pemusnahan massal. Pengadilan Kejahatan Internasional mengatakan pada Kamis, pihaknya telah memenuhi tuntutan penyelidikan kejahatan kemanusiaan selama operasi militer.
Menurut Badan Pengungsi PBB, pergerakan maritim Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar telah dimulai kembali setelah dua tahun absen pada tahun 2016 dan 2017. Dalam sejumlah kasus, warga Rohingya pergi ke Malaysia dan Thailand dengan kapal tua yang diatur oleh para pelaku perdagangan manusia.
Lebih dari 100.000 pengungsi Rohingya telah menetap di Malaysia.
(mdk/pan)