Kapal tanker meledak di Johor, enam WNI jadi ABK hilang
Terlihat tumpahan minyak di laut akibat kejadian itu.
Enam awak kapal dilaporkan hilang usai sebuah kapal tanker minyak meledak dan terbalik di Tanjung Pengelih, Johor, Malaysia. Semua awak kapal yang hilang berasal dari Indonesia.
Para awak kapal hilang diidentifikasi sebagai Akhmad Faharuddin (35), Muhammad Heri Hernanda (28), Raden Abdur Rahem (31), Rendy Alamanda (28), Sulkifli (39) dan Yohanis Sumari (35).
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (16/6), Wakil Direktur Jenderal Badan Pelaksana Maritim Malaysia (MMEA) Laksamana Muda Datuk Mohn Taha Ibrahim menyebutkan kapal tanker MT Laut Putri telah terdaftar di Pelabuhan Malabo.
"Kapal dengan panjang 46,4 meter dengan enam awak kapal berkewarganegaraan Indonesia berusia antara 28 hingga 39 tahun," tuturnya dalam sebuah pernyataan, Kamis (15/6).
Dia menyebutkan MMEA menerima pemberitahuan mengenai tanker minyak yang hilang dari Penjaga Pantai Kepolisian Singapura (SPCG) sekitar pukul 5 pagi. Hal ini langsung dilaporkan usai SPCG tidak bisa menghubungi kapal tersebut.
Kemudian, lanjut Ibrahim, sebuah kapal dari distrik maritim Tanjung Sedili dikerahkan untuk melakukan pengecekan ke lokasi. "Namun tidak ada kapal terlihat," sambungnya.
Meski demikian, kapal dari Tanjung Sedili itu melaporkan ada tanda tumpahan minyak ke daerah sekitar.
"Operasi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan kapal tanker yang hilang terus dilakukan hingga pukul 00.30," pungkasnya.