Ke Myanmar, Menlu Retno akan bertemu Aung San Suu Kyi bahas Rohingya
Menlu Retno melakukan kunjungan ke Myanmar untuk bertemu Aung San Suu Kyi membahas masalah yang ada di Rakhine State, yang melibatkan etnis Rohingya. Direncanakan pertemuan tersebut akan berlangsung Selasa malam waktu setempat.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi akan berkunjung ke Ibu Kota Naypyidaw, Myanmar hari ini, Selasa (6/12). Di sana, Menlu Retno bakal bertemu dengan pemimpin tertinggi Myanmar, yang sekaligus menjabat sebagai menteri luar negeri, Daw Aung San Suu Kyi.
Dalam pertemuan ini, Menlu Retno bakal membahas mengenai situasi yang memanas di Rakhine. Pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada Selasa malam waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, pertemuan ini merupakan rangkaian upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia guna membantu penyelesaian masalah di Rakhine.
Pada Sabtu lalu, Menlu Retno juga sempat melakukan pembicaraan via telepon dengan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan yang juga adalah Ketua Komite Penasihat penyelesaian masalah di Rakhine.
"Komunikasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah Myanmar, baik dengan Naypidaw, maupun melalui Dubes Myanmar di Jakarta," demikian dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Myanmar sendiri merupakan satu dari tujuh duta besar asing dan satu-satunya dubes yang berasal dari ASEAN, yang sudah melakukan kunjungan ke Rakhine State pada 3 hingga 6 November untuk melihat situasi di lapangan.
"Pertemuan dengan State Counsellor Myanmar diharapkan akan membawa perbaikan situasi kemanusiaan dan stabilitas bagi semua komunitas, khususnya komunitas muslim di Rakhine State," pungkas Menlu sebelum berangkat pagi tadi.
Baca juga:
Isu Rohingya: Malaysia keras kepada Myanmar, Indonesia biasa saja
ASEAN diminta tak tutup mata soal penindasan etnis Rohingya
Indonesia diminta proaktif bantu umat muslim Rohingya di Myanmar
Seruan Indonesia agar Myanmar hentikan penindasan etnis Rohingya
Aung San Suu Kyi tak mampu atasi masalah Rohingya, ini sebabnya
Konflik Rohingya picu panasnya hubungan Myanmar-Malaysia