Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Salah satu tempat yang diusulkan adalah gedung di komplek PMI Aceh.
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
Ulama di Aceh meminta pemerintah segera merelokasi para pengungsi Rohingya dari basement gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA) ke tempat penampungan sementara yang lebih layak.
"Saya melihat ini fasilitas yang tidak layak untuk mereka, sementara kita memiliki fasilitas yang lebih baik. Saya berharap kepada pemerintah Aceh untuk segera merelokasi penempatan mereka ke tempat lebih layak, lebih manusiawi," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Hasbi Albayuni, Rabu (10/1).
Pimpinan Dayah Thalibul Huda itu menilai basement gedung BMA sangat tidak layak untuk ditempati oleh 127 pengungsi Rohingya. Apalagi didominasi kelompok anak-anak dan perempuan.
Menurutnya, pemerintah memiliki fasilitas yang layak untuk menampung mereka sementara, salah satu pilihannya seperti kompleks gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Hasbi meminta masyarakat untuk berhenti menyerukan penolakan terhadap pengungsi Rohingya dan ikut bersama-sama membantu mereka atas dasar kemanusiaan dan saudara seiman.
Dia menilai isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Karena itu, Hasbi mengajak masyarakat Aceh untuk tabayyun atau mencari kejelasan saat menerima berita supaya tidak terpengaruh dengan informasi keliru.
"Jadi kita jangan percaya dengan isu di luar, sementara kita tidak percaya dengan pemerintah kita sendiri, kita bisa langsung bertatap muka, kalau ada yang tidak dipahami bisa langsung ditanya, bisa langsung tabayyun," kata Hasbi.