Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga di Kabupaten Aceh Utara menggelar aksi unjuk rasa menolak pengungsi Rohingya ditampung di daerah tersebut. Demo itu digelar di halaman kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (20/12).
Selain warga, peserta demo sekitar puluhan orang tersebut juga tampak dari kalangan mahasiswa. Lebih dari 100 personel polisi Polres Aceh Utara mengamankan aksi unjuk rasa ini.
Selain itu, alasan penolakan masyarakat menampung pengungsi Rohingya di Aceh Utara, sebab telah beberapa kali pihak kepolisian membongkar kasus kedatangan pengungsi Rohingya yang memakai jasa dari jaringan penyelundup manusia.
Kemudian, massa juga menolak wacana pengungsi Rohingya ditampung di shelter Blang Adoe, Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera mengatakan aksi unjuk rasa berjalan tertib. “Massa saat ini telah membubarkan diri,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko hari ini melakukan patroli udara menggunakan helikopter untuk memantau situasi perairan dalam rangka mengantisipasi kedatangan pengungsi Rohingya.
Irjen Achmad Kartiko menyusuri perairan pesisir timur Aceh yang meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, dan Lhokseumawe.
Sebelum terbang memantau perairan laut Aceh, dia menyampaikan pesan agar masyarakat ikut berperan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Salah satunya dengan tidak bertindak anarkis terhadap para pengungsi Rohingya,” ujarnya.