Kejaksaan Korsel jerat eks Presiden Park Geung-hye dengan sangkaan baru
Kejaksaan Distrik Seoul Tengah, duit suap itu didapat Park dari tiga petinggi Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) sebanyak USD 3,3 juta (sekitar Rp 44,7 miliar). Uangnya dipakai buat buat membayar tagihan perawatan rumah pribadi dan butik orang dekatnya, Choi Soon-sil.
Kejaksaan Korea Selatan kembali menjerat mantan Presiden Park Geung-hye dengan sangkaan korupsi baru. Dia kini dituding menerima uang suap dari petinggi Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) sebanyak USD 3,3 juta (sekitar Rp 44,7 miliar).
Dilansir dari laman Associated Press, Kamis (4/1), menurut jaksa penuntut umum Kejaksaan Distrik Seoul Tengah, duit suap itu didapat Park dari tiga petinggi NIS. Dua dari tiga bekas pejabat intelijen itu sudah dijerat dengan sangkaan memberikan duit sogok dari kas NIS kepada Park melalui staf kepresidenan.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa dampak yang ditimbulkan oleh korupsi terhadap negara? “Komisi III sangat mengapresiasi metode penghitungan kerugian seperti yang dilakukan Kejagung. Memang harus begini sebetulnya, karena korupsi itu tindakan yang menimbulkan kerugian berantai. Nah jadi lembaga penegak hukum lainnya bisa juga menerapkan cara yang seperti ini, biar makin kapok dan takut semua pelaku korupsi. Pengembalian kerugian negaranya pun juga jadi bisa lebih maksimal,” ujar Sahroni, Kamis (18/4).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
Menurut sumber, Park menggunakan duit suap itu buat membayar tagihan perawatan rumah pribadi dan butik orang dekatnya, Choi Soon-sil. Sebagian dipakai buat membayar staf khusus presiden.
Sebelumnya Park sudah dijerat perkara suap dan pemerasan dilakukan bersama dengan Choi. Mereka mendapat fulus rasuah jutaan dolar dari sejumlah perusahaan yang ingin mendapatkan proyek pemerintah. Choi bertindak sebagai perantara bagi mereka.
Walau demikian, belum tentu sangkaan baru buat Park bakal langsung diloloskan oleh pengadilan. Sebab, sebelum disidangkan, pengadilan harus melakukan rapat buat menentukan apakah perkara itu layak diproses oleh hakim. Apalagi kemungkinan pada Februari mendatang pengadilan sepertinya bakal menjatuhkan vonis buat Park dalam perkara suap dan pemerasan. Konon, kemungkinan besar dia bakal dijatuhi pidana penjara seumur hidup.
Karena perilaku korupnya terbongkar, Park akhirnya lengser dari kekuasaan pada Maret 2017. Hal itu terjadi setelah jutaan penduduk Korea Selatan turun ke jalan menggelar unjuk rasa besar-besaran. Namun, Park balik menuding kalau dia adalah korban persaingan politik. Sejumlah kuasa hukumnya memilih mundur karena pengadilan memperpanjang masa penahanannya. Meski sudah mendapat kuasa hukum dari negara, Park selama ini tidak pernah mau hadir dalam sidang dengan alasan sakit.
Baca juga:
Korea Utara buka kembali sambungan hotline ke Korea Selatan
Korsel sita lagi tanker kirim minyak buat Korut
Ini kapal tanker yang nekat kirim pasokan minyak ke Korea Utara
Kirim minyak ke kapal Korut, tanker Hong Kong disita
KOTRA jadi pintu masuk perusahaan Korea yang berinvestasi di Indonesia