Kejaksaan Swiss ikut selidiki 1MDB Malaysia, 2 ditetapkan tersangka
Warga Uni Emirat Arab terlibat korupsi besar yang menyeret sosok PM Najib Razak itu
Kejaksaan Swiss memperluas penyelidikan mengenai kasus korupsi yang terjadi di lembaga 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Akibat perluasan penyelidikan ini, dua orang ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya diduga terkait dengan kasus penjualan saham palsu tersebut. Mereka juga dituduh melakukan penipuan, penyogokam dan pelanggaran lainnya.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi SYL? SYL disebut bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta, melakukan tindak pidana tersebut.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah ini? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Guardian melaporkan, Rabu (13/4), pihak Kejaksaan Swiss (OAG) menegaskan jika dua tersangka merupakan warga Uni Emirat Arab. Mereka juga disebut-sebut bertanggung jawab atas pengelolaan dana di Abu Dhabi.
"Pihak berwenang memiliki bukti jika mereka jadi tersangka atas sejumlah uang yang dibayarkan. Meski demikian, ada kaitan jaminan dari uang tersebut tidak dibayarkan kepada lembaga pendanaa di Abu Dhabi. Hal ini yang bisa menjamin resiko komersial," ujar pihak OAG.
Sebaliknya, pihak OAG menambahkan, dana tersebut malah membuat pihak lain mengalami keuntungan. Termasuk di antaranya kedua orang ini.
OAG mengklaim mereka memiliki bukti pengelolaan 1MDB melanggar aturan penggelapan dana di Swiss. Dana itu seharusnya dialirkan melalui bank di Swiss dengan kesepakatan bersama dua tersangka itu.
Swiss melakukan penyelidikan kriminal atas kasus ini pada Agustus 2015 lalu. Mereka menargetkan dua mantan pejabat Malaysia dan seorang lagi tidak diketahui identitasnya.
Baca juga:
Direksi 1MDB mundur berjamaah, ada korupsi besar di Malaysia
Malaysia berkukuh PM Najib tidak terlibat isu korupsi 1MDB
PM Najib Razak diperiksa KPK Malaysia soal dugaan korupsi
Mahathir kini pimpin seluruh oposisi Malaysia gulingkan PM Najib
Mahathir Mohamad diperiksa polisi Malaysia usai kritik skandal 1MDB
Mahathir Mohamad keluar dari Partai UMNO