Kekayaan Kim Jong-un di tengah penderitaan warga Korea Utara
Pengeluaran Kim Jong-un terhadap barang-barang mewah mencapai Rp 8,4 triliun hanya dalam setahun.
Ledakan pembelian dilakukan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terhadap barang-barang mewah, termasuk piano, mobil, dan teater pribadi berkapasitas 1.000 orang telah didokumentasikan dalam Penyelidikan Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap catatan hak asasi Pyongyang.
Terkenal atas gaya hidup mewahnya, Kim mengambil alih rezim pemerintahan Korea Utara dari ayahnya, Kim Jong-il, pada 2012, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (20/2).
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Kapan Kim Jong-un mencium pipi seorang murid di Korea Utara? Cium Pipi Kim terlihat mencium pipi seorang murid putra dari seorang pilot jet tempur yang tewas saat melakukan latihan militer.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Mengapa Kim Jong-un meminta anak-anak Korea Utara bekerja keras, seperti di tambang batu bara? Keputusan Kim untuk mendorong anak-anak bekerja keras, seperti di tambang batu bara menuai kritik dari negara-negara lain.
-
Apa yang Kim Jong-un minta kepada anak-anak di Korea Utara agar mereka siap menjadi tentara? Agar siap menjadi tentara, Kim meminta agar sekolah meningkatkan kegiatan murid-muridnya, seperti latihan menunggang kuda, latihan menembak, dan latihan berenang.
Di tahun itu, laporan komisi PBB setebal 374 halaman menemukan pengeluaran Kim Jong-un terhadap barang-barang mewah mencapai Rp 8,4 triliun hanya dalam setahun. Ini dua kali lipat lebih banyak dari pengeluaran terakhir dilakukan ayahnya, yakni Rp 3,9 triliun dalam satu tahun.
Dirilis pada Senin lalu, setelah melakukan penyelidikan selama satu tahun terhadap negara itu, laporan menemukan barang mewah impor ke Korea Utara, termasuk puluhan mobil Mercedes-Benz kelas atas, puluhan piano, dan sebuah teater pribadi berkapasitas 1.000 orang.
Koran the Telegraph melaporkan teater itu akan digunakan oleh teman-teman Kim dan untuk membeli kesetiaan anggota kunci rezim dalam upaya untuk mengamankan dasar kekuasaannya.
Seorang mantan pejabat rezim yang melarikan diri mengatakan dalam kesaksiannya di Komisi PBB, bahwa Kim menggunakan uang diperoleh dari perdagangan gading dari Afrika ke China, dan penjualan alkohol secara rahasia ke negara-negara Islam.
Komentar dari mantan pebasket NBA asal Amerika Serikat, Dennis Rodman, bahwa gaya hidup Kim layaknya sebuah pesta bintang tujuh dengan banyak koktail, kapal pesiar mewah dan jet ski di pulau pribadinya, dibuat setelah Rodman mengunjungi Pyongyang pada Oktober tahun lalu. Ini mendukung klaim dari Komisi PBB.
Meskipun sanksi PBB yang tegas pada Korea Utara dalam upaya untuk menghentikan aliran barang-barang mewah ke negara itu, laporan tidak menyelidiki bagaimana barang-barang itu bisa diimpor ke Korea Utara.
Dalam laporan terbaru dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada November lalu menyatakan Korea Utara tetap menjadi satu dari 34 negara di dunia membutuhkan bantuan dari luar untuk menghidupi rakyatnya. FAO memperkirakan sekitar 2,8 juta orang 'rentan' di Korea Utara menghadapi perjuangan yang sedang berlangsung dengan kekurangan gizi dan kurangnya protein penting dan lemak dalam pola makan mereka.
Laporan juga merinci beberapa pelanggaran dihadapi oleh warga Korea Utara di tangan pemerintah, termasuk dugaan pembunuhan, perkosaan yang digunakan sebagai instrumen penyiksaan, perbudakan, penculikan, dan kelaparan.
Sketsa kondisi hidup seperti neraka di kamp-kamp penjara Korea Utara muncul dua hari lalu setelah Kim Kwang-il, seorang mantan tahanan dari kamp gulag, menugaskan seniman untuk menggambarkan pengalamannya.
Sketsa itu menggambarkan bagaimana kekejaman secara grafis dan menunjukkan kejahatan terhadap kemanusiaan, seperti pemukulan dan kelaparan. Gambar-gambar itu juga memperlihatkan bagaimana para tahanan memakan tikus dan ular untuk mendapat makanan, serta dipukuli sampai mereka memuntahkan darah.
Ketua Komisi PBB, Michael Kirby, mengatakan Kim Jong-un bisa diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan kejahatan dilakukan oleh tangannya.
Kirby mengatakan penderitaan dari para tahanan di kamp-kamp penjara Korea Utara yang menderita kekejaman tak terkatakan, dapat dibandingkan dengan perlakuan para tahanan Nazi selama Perang Dunia Kedua.
Institusi Korea untuk Penyatuan Nasional memperkiraan berdasarkan citra satelit dan kesaksian pertama, sekitar 80.000 sampai 120.000 orang ditahan di kamp penjara politik Korea Utara.
Laporan itu akan diperdebatkan dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, pada 17 Maret mendatang.
(mdk/fas)