Kepala Intelijen Prancis Mengundurkan Diri karena Gagal Prediksi Invasi Rusia
Beberapa bulan sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, pengamatan Prancis bertolak belakang dengan perkiraan negara sekutu lainnya, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, yang memperingatkan bahwa serangan Rusia ke Ukraina hampir dipastikan terjadi.
Kepala intelijen Prancis Jenderal Eric Vidaud mengundurkan diri dari jabatannya setelah negara itu gagal memprediksi secara akurat invasi Rusia ke Ukraina. Demikian dilaporkan sejumlah sumber yang mengetahui kabar ini.
Seorang sumber militer mengatakan kepada kantor berita AFP, Vidaud yang baru saja memimpin badan intelijen negara pada musim panas lalu tiba-tiba memutuskan mundur.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Bagaimana harta karun emas Raja Priam sampai di Rusia? Diduga pasukan Soviet yang menduduki Berlin bertanggung jawab atas penjarahan harta karun dan benda-benda serta karya seni berharga lainnya yang tak terhitung jumlahnya, yang kemudian mereka pindahkan ke Moskow.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Polandia mencoba untuk mengalahkan Prancis? Polandia tentu tak mau pulang dengan tangan kosong. Kemenangan akan menjadi hiburan mereka sebelum menutup penampilan mereka di EURO 2024.
Sumber itu membenarkan sebuah laporan yang diberitakan situs I'Opinion dengan mengutip hasil penyelidikan internal Kementerian Pertahanan yang menyoroti "lemahnya informasi" dan "gagal menguasai masalah".
Sumber lain mengatakan kepada AFP, ada sejumlah kabar di tubuh militer yang membahas mundurnya Vidaud dalam beberapa hari ini. Sebagian mengatakan ada kemungkinan dia ditawari posisi lain, meski pada akhirnya bukan karena alasan itu.
Beberapa bulan sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, pengamatan Prancis bertolak belakang dengan perkiraan negara sekutu lainnya, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, yang memperingatkan bahwa serangan Rusia ke Ukraina hampir dipastikan terjadi.
Pejabat senior di pemerintahan Presiden Emmanuel Macron berkeras, tidak ada tanda-tanda Rusia akan mengerahkan serangan penuh ke Ukraina dan Macron pun tetap berusaha mengedepankan diplomasi di detik-detik terakhir dengan bertemu Putin secara langsung di Kremlin.
Pada awal Maret lalu tokoh militer penting Prancis Jenderal Thierry Burkhard dalam wawancara dengan koran Le Monde, mengakui ada perbedaan analisis antara Prancis dan AS dalam memprediksi apa yang akan terjadi di Ukraina.
"Amerika mengatakan Rusia akan menyerang dan mereka benar," kata Burkhard, seperti dilansir laman France24, Jumat (1/4).
Burkhard sosok yang cukup disegani karena pengamatannya dalam konflik Rusia-Ukraina cukup akurat.
"Pengamatan kami lebih menyoroti dampak invasi ke Ukraina ini akan membuat Rusia membayar sangat mahal untuk mencapai tujuannya," kata dia.
Sebaliknya, Amerika memiliki kualitas intelijen yang cukup tinggi soal persiapan Rusia dan memutuskan mengumumkannya ke publik beberapa pekan sebelum invasi untuk lebih menekan posisi Putin.
Le Monde mengatakan perang Ukraina telah mengungkap adanya perbedaan jelas antara intelijen Prancis, AS, dan Inggris. AS dan Inggris dikatakan memiliki dana anggaran yang lebih besar dan punya ruang yang lebih leluasa untuk bermanuver dalam hal undang-undang pengawasan.
Baca juga:
Putin Sebut Belum Saatnya Gencatan Senjata di Ukraina
"Perang Membuatmu Mati Rasa, Hatimu Kosong dan Jiwamu Lumpuh"
PBB Sebut Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Selidiki Dugaan Bom Klaster
Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Mariupol untuk Evakuasi Warga Sipil
Bagaimana Sebenarnya Warga Rusia Mendapatkan Informasi Soal Perang di Ukraina?
Benarkah Putin Dibohongi Bawahan Soal Laporan Kondisi Sebenarnya Perang di Ukraina?
Vladimir Putin Minta Pasukan Ukraina Menyerah, Syarat Akhiri Gempuran di Mariupol
Di Mariupol yang Terkepung, Anak-Anak Korban Perang Dibayangi Kematian
4 Juta Lebih Pengungsi Ukraina Melarikan Diri dari Perang