Kisah Paus Fransiskus Hampir Mati Karena Salah Diagnosis dan Diselamatkan Biarawati
Peristiwa itu terjadi enam dekade lalu, tepatnya pada tahun 1950an saat Paus sedang belajar menjadi pendeta di Amerika Latin.
Paus Fransiskus menceritakan pengalaman tak terlupakan yang dia alami dalam hidupnya melalui sebuah buku autobiografi. Dalam buku dicetak ke beberapa bahasa tersebut, Paus mengungkapkan bahwa dia pernah hampir mati karena dokter salah mendiagnosis penyakitnya.
Peristiwa itu terjadi enam dekade lalu, tepatnya pada tahun 1950an saat Paus sedang belajar menjadi pendeta di Amerika Latin. Saat itu, dokter mendiagnosis bahwa Puas hanya terjangkit flu biasa. Namun rupanya dia menderita pneumonia yang kemungkinan bisa menyebabkan meninggal dunia.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Siapa yang menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus? Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh bangsa Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa pesan yang disampaikan Paus Fransiskus? Hasto mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus merupakan suatu anugerah bagi bangsa Indonesia secara umum dan khususnya untuk umat Katolik. Karena, Paus Fransiskus membawa pesan-pesan perdamaian, kemanusiaan, kesederhanaan dan keadilan.
"Dokter di rumah sakit memerintahkan staf untuk memberi saya dua jenis antibiotik untuk menyembuhkan flu," tulisnya dalam buku, sebagaimana dikutip dari Asia One, Senin (3/12).
Seorang biarawati di rumah sakit tersebut yang bernama Cornelia Caraglio memiliki pandangan berbeda. Berkat biarawati yang keras kepada dan tak mau menuruti perintah dokter itulah, nyawa Paus berhasil diselamatkan.
"Begitu dokter itu pergi, dia mengatakan kepada staf 'mari kita gandakan dosisnya'. Dia pastinya adalah seorang biarawati yang bijaksana. Dengan memerintahkan agar dosis digandakan, dia telah menyelamatkan hidup saya," ungkapnya.
Beberapa bulan kemudian, Paus kembali ke rumah sakit tersebut untuk mengangkat bagian atas salah satu paru-parunya karena infeksi.
Paus menceritakan kisah ini dalam sebuah wawancara panjang yang diterbitkan dalam sebuah buku. Buku tersebut bertajuk 'Kekuatan Panggilan' di mana Paus membahas tantangan menjadi seorang pendeta dan biarawati saat ini.
Buku ini akan diterbitkan pekan ini dalam beberapa bahasa. Salinan awal dari buku ini tersedia dalam bahasa Italia.
Baca juga:
Paus Fransiskus sampaikan belasungkawa bagi korban Lion Air JT610
Kim Jong-un undang Paus Fransiskus ke Korea Utara
Ketika pelecehan seksual di gereja Katolik mengguncang Jerman
Kabur 24 tahun ke luar negeri, pastor AS pelaku pelecehan seksual akhirnya diadili
Paus Fransiskus pecat Pastor Chile diduga terlibat pelecehan seksual
Pengakuan jurnalis Italia soal skandal pelecehan seksual gereja Katolik di AS