Korea Utara Akui Serangkaian Uji Coba Rudal Saat Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Senjata
Uji coba senjata yang dilakukan Korea Utara di awal tahun ini mencapai rekornya.
Korea Utara mengakui telah melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah jarak jauh dan rudal balistik jarak pendek, seperti dilaporkan media pemerintah KCNA. Uji coba senjata di awal tahun ini mencapai rekornya.
Pyongyang melakukan enam uji coba senjata sejak awal 2022, termasuk rudal hipersonik, rentetan uji coba paling intens dalam sebulan, di saat negara itu mengabaikan tawaran perundingan AS.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
-
Rudal baru apa yang diuji coba Korea Utara pada April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
Pada Jumat, KCNA melaporkan Korut "melakukan uji tembak untuk memperbarui sistem rudal jelajah jarak jauh dan uji tembak untuk mengonfirmasi kekuatan hulu ledak konvensional untuk rudal berpemandu taktis permukaan-ke-permukaan".
KCNA menyampaikan, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (28/1), uji coba pada Selasa melibatkan rudal jelajah jarak jauh yang terbang di atas Laut Timur atau dikenal juga dengan Laut Jepang dan mengenai pulau yang ditargetkan yang jaraknya 1.800 kilometer.
Sementara itu uji coba pada Kamis ialah rudal balistik jarak pendek yang mengenai sebuah "target pulau".
“Membuktikan bahwa daya ledak hulu ledak konvensional memenuhi persyaratan desain," lapor KCNA.
Serentetan uji coba rudal ini dilakukan setelah pemimpin Korut, Kim Jong Un menegaskan kembali komitmennya untuk modernisasi militer dalam pidato partai pada Desember lalu.
Washington merespons dengan memberlakukan sanksi baru, mendorong Pyongyang untuk uji coba senjata dan pekan lalu mengisyaratkan bahwa mereka dapat meninggalkan moratorium uji coba nuklir dan jarak jauh selama bertahun-tahun.
KCNA juga melaporkan Kim mengunjungi pabrik amunisi yang memproduksi “sistem senjata utama”.
Dalam sebuah foto yang dirilis KCNA, Kim yang tampak berseri-seri, mengenakan mantel kulit panjang, terlihat dikelilingi sejumlah pejabat berseragam.
Kim “sangat menghargai pabrik yang mempengaruhi inovasi kolektif dan lompatan kemajuan dalam memproduksi senjata utama”, KCNA melaporkan.
Baca juga:
Ekspresi Kim Jong-un saat Tinjau Pabrik Senjata Utama
Ekspresi Kim Jong-un saat Tinjau Pabrik Senjata Utama
Momen Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik dalam Uji Coba Keenam di Awal 2022
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal, Uji Coba Keenam di Awal 2022
Pesan Terselubung di Balik Gencarnya Korut Luncurkan Rudal di Awal Tahun
Otak di Balik Rudal Korut, Kim Jong-Un Sangat Mengandalkan Tiga Sosok ini