Korea Utara bisa hancurkan satu kota dengan 6.000 pasukan peretas
Pernyataan itu diucapkan oleh profesor mantan pengajar komputer di Korea Utara yang kini sudah membelot.
Profesor Kim Hueng-Kwang, pembelot Korea Utara, mengatakan Kim Jong-un punya pasukan terdiri dari 6.000 peretas yang bisa menghancurkan satu kota dengan serangan rudal nuklir.
Kim Heung-Kwang adalah salah satu dari mantan ahli komputer Korea Utara yang akhirnya melarikan diri pada 2004.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (29/5), sang profesor itu menuturkan banyak mantan muridnya kini jadi anggota rahasia dari pasukan perang siber Korut bernama Biro 121.
Pasukan itu diyakini berada di balik serangan ke pembangkit nuklir Korea selatan.
"Jumlah pasukan siber kini terus bertambah dan sekarang sekitar 6.000 orang," kata dia kepada BBC. "Serangan siber punya dampak sama seperti serangan militer, membunuh orang dan menghancurkan kota."
Kim Heung menyatakan masalah ini tidka bisa diselesaikan oleh satu atau dua negara. Komunitas internasional harus waspada terhadap rencana Korea Utara menghancurkan Internet.
Sang profesor mengatakan dia mengajar komputer di Universitas Teknologi Komputer Hamheung selama 20 tahun sebelum membelot.
Biro 121 juga diyakini adalah dalang penyerangan ke sejumlah bank Korea Selatan.