Korea Utara: Kasus Demam Baru Bukan Covid, Tapi Influenza
Sehari sebelumnya, media pemerintah KCNA melaporkan pihak berwenang memberlakukan lockdown di beberapa bagian Provinsi Ryanggang - yang berbatasan dengan China - setelah menemukan empat kasus "demam" baru di sana.
Korea Utara menyampaikan pada Jumat (26/8), kasus baru demam yang terdeteksi awal pekan ini dinyatakan sebagai influenza, bukan Covid-19 seperti dugaan semula.
Sehari sebelumnya, media pemerintah KCNA melaporkan pihak berwenang memberlakukan lockdown di beberapa bagian Provinsi Ryanggang - yang berbatasan dengan China - setelah menemukan empat kasus "demam" baru di sana.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Kapan Kim Jong-un mencium pipi seorang murid di Korea Utara? Cium Pipi Kim terlihat mencium pipi seorang murid putra dari seorang pilot jet tempur yang tewas saat melakukan latihan militer.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Bagaimana Korea Utara melarang penggunaan ChatGPT? Kebijakan tak terduga itu pun dilakukan dengan mempertahankan pembatasan saluran informasi di Korea Utara, sehingga ChatGPT benar-benar tak sampai digunakan oleh warganya.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
Dalam laporan kasusnya, Korea Utara menyebut "pasien demam", bukan "pasien Covid-19", yang diperkirakan karena kurangnya fasilitas tes Covid di negara tersebut.
"Semua kasus demam di Provinsi Ryanggang adalah kasus influenza," lapor KCNA, mengutip data dari markas besar pencegahan epidemi darurat, dilansir Al Arabiya, Jumat (26/8).
"Kasus demam sembuh dengan suhu normal," lanjutnya.
Sebelumnya pada Kamis, KCNA melaporkan ada kasus baru yang "dicurigai terinfeksi epidemi ganas" - hanya dua minggu setelah negara itu menyatakan kemenangan melawan Covid-19
Korea Utara mengonfirmasi wabah omicron di ibu kota Pyongyang pertama kali pada Mei lalu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un - yang juga jatuh sakit selama wabah - mengumumkan kemenangan negaranya mengatasi wabah virus corona awal bulan ini dan memerintahkan pencabutan "sistem pencegahan epidemi darurat maksimum" negara itu karena kasus yang dilaporkan secara resmi turun menjadi nol.
Korea Utara mencatat hampir 4,8 juta kasus "demam" dan hanya 74 kematian dengan tingkat kematian resmi 0,002 persen.
WHO sejak lama mempertanyakan data statistik Covid-19 di Pyongyang termasuk klaimnya yang telah berhasil mengendalikan wabah.
Korea Utara memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terburuk di dunia, dengan rumah sakit yang tidak lengkap, unit perawatan intensif (ICU) yang terbatas dan tidak ada persediaan obat Covid-19 di negara tersebut.
Reporter Magang: Gracia Irene
Baca juga:
Korea Utara Kembali Laporkan Kasus Covid Setelah Klaim Menang Lawan Pandemi
Sudah Menang Lawan Covid-19, Mengapa Korut Masih Impor 1 Juta Masker dari China?
Gaya Kim Jong-un Ajak Foto Bareng Tentara Medis Usai Menang Perang Lawan Covid-19
Korea Utara Cabut Aturan Wajib Pakai Masker Setelah Umumkan Bebas Covid
Kim Jong-un Sempat Demam Saat Pandemi Covid-19 di Korea Utara