KPU Turki Tolak Permintaan Erdogan Hitung Ulang Pemilu
Keputusan lembaga KPU ini semakin memperkuat Ekrem Imamoglu, kandidat dari oposisi yang meraih kemenangan di Istanbul pada Pemilu 31 Maret lalu dengan angka tipis.
Komisi Pemilihan Umum Turki menolak permintaan Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) untuk menghitung ulang hasil suara di Istanbul setelah partai pengusung Presiden Recep Tayyip Erdogan itu kalah.
Laman Financial Times melaporkan, Selasa (9/4), perwakilan dari Partai AKP yang duduk di dewan KPU, Recep Ozel, hari ini mengatakan lembaga itu menolak permohonan untuk menghitung ulang perolehan suara di 31 distrik dari 39 distrik yang ada di Istanbul.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
"Sungguh tak disangka keputusan itu akhirnya ditetapkan ketika ada banyak ketidakberesan. Kami akan mengajukan permohonan lagi kepada dewan tinggi KPU," kata Ozel.
Keputusan lembaga KPU ini semakin memperkuat Ekrem Imamoglu, kandidat dari oposisi yang meraih kemenangan di Istanbul pada Pemilu 31 Maret lalu dengan angka tipis.
Erdogan kemarin menyerukan perhitungan ulang dengan alasan pemilu di kota terpenting dan terbesar di Turki tempo hari itu penuh kecurangan.
Kantor berita IHA mengatakan dewan KPU akan mengambil keputusan hari ini soal tujuh distrik di Istanbul yang diminta Partai AKP untuk dihitung ulang.
Istanbul selama 25 tahun belakangan ini dikuasai oleh partainya Erdogan. Kekalahan di Istanbul yang menjadi pusat budaya dan ekonomi negara ini semakin melengkapi kekalahan AKP di Ibu Kota Ankara.
Baca juga:
Wali Kota Turki Bongkar Taman Bermain Diduga karena Kalah Pemilu
Telan Biaya Pembangunan Rp 169 T, Intip Bandara yang Bakal Jadi Terbesar di Dunia
Bertemu Putin, Erdogan Mengaku Siap Kerahkan Operasi Militer di Suriah
Turki Tetap Beli Rudal S-400 dari Rusia Meski Diancam Amerika Serikat
Erdogan Sebut Partainya Kalah Dalam Pemilihan Wali Kota
Bukan Dampak Turki, Menko Darmin Lebih Khawatirkan Defisit Neraca Perdagangan RI