Kuburan muslim di Yerusalem dicoreti lambang Bintang Daud
Sejumlah makam dicoreti dengan tulisan "Kematian bagi Arab" dan "Muhammad sudah mati"
Kuburan umat muslim Mamila Cemetery di tengah Kota Yerusalem hari ini dirusak dengan coretan tulisan menghina umat muslim.
Surat kabar Haaretz melaporkan, Kamis (14/2), sejumlah makam dicoreti dengan tulisan "Kematian bagi Arab" dan "Muhammad sudah mati". Tak hanya itu makam-makam itu juga digambari 30 lambang Bintang Daud.
Polisi kini sedang menyelidiki kasus ini. Pekerja kuburan juga masih menghapus coretan-coretan menghina itu.
Desember tahun lalu dinding Biara Salib di Yerusalem dan sebuah mobil yang parkir di dekat situ juga dicoreti tulisan-tulisan bernada menghina. Tulisan-tulisan itu berbunyi "Yesus anak pelacur".
Polisi telah menyelidiki kasus itu dan menyatakan insiden itu dilakukan oleh kelompok sayap kanan yang menentang kebijakan Israel dalam pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Walikota Yerusalem Nir Barkat mengecam perbuatan perusakan itu dan memerintahkan aparat kotanya untuk segera menghapus seluruh coretan itu. "Kita tak bisa membiarkan perbuatan ekstrem semacam ini di Yerusalem," kata dia.