Kekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Kementerian mengatakan ada lebih dari 1.000 dari 1.200 masjid di Gaza yang dihancurkan.
Kekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Dalam pernyataan yang dirilis kemarin Kementerian Agama dan Wakaf Palestina di Gaza melaporkan tentara Israel sejauh ini sudah menghancurkan lebih dari 1.000 masjid dan merusak puluhan makam selama agresinya sejak 7 Oktober lalu.
Kementerian mengatakan ada lebih dari 1.000 dari 1.200 masjid di Gaza yang dihancurkan dengan perkiraan biaya pembangunan kembali mencapai sekitar USD 500 juta.
Tak hanya itu, Kementerian juga mencatat kerusakan sejumlah gereja, termasuk Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius yang bersejarah, gedung Komite Zakat, madrasah, serta kantor Bank Wakaf Islam.
Dilansir laman Al-Mayadeen, dalam laporan itu juga disebutkan tentara Israel sudah membunuh lebih dari 100 tokoh agama, imam, penceramah, muazzin (pengumandang azan).
Dalam pernyataannya Kementerian menuturkan seluruh perbuatan tentara Israel itu melanggar hukum internasional.
Dalam perusakan makam, tentara Israel juga menganiaya jasad di dalam kuburan, suatu tindakan yang jelas melanggar norma seharusnya.
Desember lalu Masjid Umar yang dibangun lebih dari 1.400 tahun lalu, salah satu masjid terbesar dan tertua di Gaza dan ketiga terbesar di Palestina juga hancur akibat serangan udara Israel.
Warga Palestina di Gaza menyebut Masjid Umar sebagai "Masjid Al-Aqsa Kecil" karena bentuknya yang menyerupai masjid di wilayah pendudukan al-Quds (Jerusalem).
Masjid Umar mencakup wilayah seluar 4.100 meter persegi dan halamannya mencapai 1.190meter persegi dengan bangunan sekitar 38 pilar yang dihiasi corak dari berbagai masa.
Sementara itu Kementerian Kesehatan kemarin mengatakan sedikitnya 178 warga Palestina tewas dan 293 lainnya luka akibat serangan Israel dalam waktu 24 jam di Jalur Gaza.
"Tentara pendudukan membantai keluarga di Gaza, menewaskan 178 orang dan 293 luka dalam 24 jam terakhir," kata pernyataan Kementerian.
"Banyak warga masih terjebak di bawah reruntuhan dan bergelimpangan di jalan karena tim penyelamat tidak bisa mencapai lokasi.
Pasukan Israel kemarin membombardir wilayah Zaitun, sebelah timur Kota Gaza, kata kantor berita Palestina Wafa mengutip sumber kesehatan.