Kuda Nil Viral 'Moo Deng' Punya Mata Uang Kripto Sendiri, Harganya Melonjak Hampir 100 Persen
Moo Deng adalah seekor kuda nil kerdil populer yang tinggal di kebun binatang Khao Kheow, Thailand.
Kepopuleran Moo Deng, seekor bayi kuda nil kerdil yang berada di Kebun Binatang Khao Kheow, Thailand, telah menciptakan fenomena baru dalam dunia cryptocurrency dengan peluncuran Moo Deng Coin. Memecoin ini telah mengalami lonjakan luar biasa sebesar 1.400 persen dalam waktu kurang dari tiga minggu setelah diluncurkan.
Dilansir Malay Mail pada Selasa (1/10), pada 10 September seorang trader anonim dengan alamat dompet Solana yang dimulai dengan "Db3P" membeli Moo Deng Coin senilai 6 SOL. Investasi sebesar USD 800 (Rp12,1 juta) yang dilakukan empat jam setelah peluncuran token tersebut kini bernilai sekitar USD 7,5 juta (Rp114,2 miliar) berdasarkan data blockchain.
-
Kapan Bua Noi dibawa ke Thailand? Bua Noi masih berusia tiga tahun ketika dia dibawa dari Jerman pada 1992.
-
Kapan Damnoen Saen-Um meninggal dunia? Merupakan seorang penjual ice cream asal Bangkok yang meninggal pada tahun 2003 akibat ia tertawa dalam tidurnya.
-
Bagaimana cara Kementerian Sumber Daya Alam Thailand mencoba membebaskan Bua Noi? Kementerian Sumber Daya Alam Thailand sebelumnya telah melakukan penggalangan dana untuk membebaskan Bua Noi. Hanya saja, dana yang terkumpul belum mencukupi untuk 'menebusnya'.
-
Apa yang ditemukan di gua-gua di dataran tinggi Thailand barat laut? Di dalam gua-gua ini ditemukan peti mati kayu besar dan panjang yang dibuat dari satu batang pohon.
-
Kapan Fauna Sukma Prayoga melakukan perjalanan keliling dunia? Menariknya, kegiatan menjelajah itu berhasil dituntaskan dalam rentang tahun antara 1985-1990 ke sebanyak 85 negara.
-
Mengapa peti mati kayu kuno di Thailand diposisikan di atas panggung? Menyimpulkan bahwa peti mati dipotong dari satu pohon, dan memiliki ukiran yang berbeda di ujung kepala dan kaki, yang mungkin mencerminkan kepercayaan masyarakat, status orang yang meninggal, keterampilan pembuat peti mati, atau menunjukkan kuburan keluarga atau klan.
Laporan menyebutkan bahwa pada hari Jumat (27/9), nilai investasi trader itu meningkat dari USD 3,5 juta (RM14,4 juta) pada awal hari Kamis. Peneliti dari Decrypt menemukan bahwa sekitar 30,2 juta token MOODENG masih dipegang di antara dompet utama dan tiga dompet lainnya setelah transfer dilakukan minggu lalu.
Trader yang belum teridentifikasi ini menghadapi tuduhan di Twitter sebagai "insider" yang mendapatkan keuntungan lebih awal atau sebagai anggota tim yang tidak terungkap yang kini menikmati hasilnya. Namun, euforia ini mungkin akan berakhir ketika trader tersebut mulai mencairkan investasinya, yang dapat menyebabkan penurunan nilai koin karena Moo Deng Coin tidak memiliki dasar nilai dan utilitas.
Selain itu, bayi kuda nil ini tengah viral, sehingga setiap gerak-geriknya menjadi sorotan. Setiap foto barunya dibagikan dan dibahas dengan penuh antusias. Pesonanya yang memikat menjadi inspirasi dan bahan iri bagi fanart serta tutorial tata rias. Moo Deng, yang berasal dari Thailand, bukanlah sekadar selebritas biasa, tetapi jelas diperlakukan seolah-olah dia adalah bintang besar.
Nilai Meningkat
Moo Deng Coin adalah inovasi terbaru dalam dunia budaya online yang juga melahirkan Dogecoin dan Shiba Inu Coin. Seperti memecoin lainnya, Moo Deng Coin biasanya memiliki umur yang tidak panjang.
Namun, daya tarik lucu dari Moo Deng mungkin menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan harga koin ini, yang meningkat 90 persen dalam 24 jam terakhir pada hari Jumat dan diperdagangkan sekitar 25 sen per koin.
- Moo Deng: Bintang Baru di Internet yang Viral, Siapa Dia?
- Moo Deng: Bintang Viral Baru dari Kebun Binatang Thailand
- FOTO: Inilah Kuliner Bayi Kuda Nil yang Viral di Thailand, Wujudnya Bikin Tak Tega Mau Makan
- Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS minggu lalu dan indikasi pemotongan lebih lanjut juga berperan dalam kenaikan harga kripto secara keseluruhan, mulai dari Moo Deng hingga Bitcoin dan Ethereum, karena kebijakan moneter yang lebih longgar cenderung menguntungkan aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency.
Moo Deng Family Token
Kepopuleran Moo Deng Coin telah memicu munculnya berbagai token terkait lainnya, termasuk koin yang didedikasikan untuk ibu Moo Deng, Jonah, serta saudaranya, Moo Toon dan Moo Waan.
Meskipun nilai dari memecoin ini cenderung berfluktuasi dan saat ini menunjukkan tren penurunan, keberhasilan Moo Deng Coin mengilustrasikan bagaimana internet bisa mengubah sosok yang menggemaskan menjadi fenomena global dengan cepat.
Dengan demikian, Moo Deng Coin lebih dari sekadar memecoin; ia merepresentasikan interaksi unik antara budaya internet dan pasar cryptocurrency yang terus berkembang. Di tengah ketidakpastian mengenai nilai jangka panjangnya, satu hal yang pasti: Moo Deng telah menarik perhatian dunia dan meninggalkan jejaknya dalam sejarah cryptocurrency.