Kuil 'Setan' di Peru Ungkap Keberadaan Praktik dan Sekolah Sihir di Masa Lalu
Proyek eksplorasi di situs arkeologi ini dimulai pada 2022. Temuan hasil eksplorasi diumumkan pada Februari lalu.
Arkeolog dari Universitas Jagiellonian dan Universitas St Mark menggali sisa-sisa reruntuhan sebuah kuil di Barranca, Peru.
Berlokadi di bukit Cerro Colorado, empat gundukan misterius diidentifikasi sebagai tempat dengan penemuan arkeologi penting. Gundukan tersebut kemudian terungkap berisi sisa jasad manusia dan sebuah bangunan besar.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Proyek eksplorasi area ini dimulai pada 2022. Temuan hasil eksplorasi diumumkan pada Februari lalu, menurut laporan Nauka W Polsce.
Ahli bioarkeologi dalam proyek tersebut, Lukasz Majchrzak mengatakan, saat penggalian pihaknya menemukan sisa-sisa arsitektur monumental yang terbuat dari batu bata kering dan batu.
Dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (13/3), penjelajah Spanyol, Antonio De La Calancha, yang meninggal pada 1654, melaporkan bahwa daerah itu pernah terkena serangan sihir.
Calancha mengklaim kuil itu di mana para penyihir berkumpul dan menjadi semacam universitas sihir.
Di salah satu gundukan tertinggi, jasad-jasad berbalut kain berkualitas tinggi dan bergambar, ditemukan.
Jasad-jasad itu berasal dari tahun 772 Masehi sampai 989, yang artinya berasal dari periode Kekaisaran Wari. Bangunan atau kuil itu jauh lebih tua, dari tahun 2500 SM sampai 2200 SM.
"Orang-orang Andean biasa membuat nekropolis (pemakaman) di tempat-tempat pemujaan yang terabaikan," jelas Majchzrak.
Salah satu jasad yang ditemukan berusia enam tahun. Tengkoraknya sengaja dihancurkan. Sedangkan dua gundukan makam belum dieksplorasi.
(mdk/pan)