Lantaran foto dan video mesum, lima orang ini dipecat dari pekerjaan

Guru cabul ini dipecat lantaran cium paksa muridnya

Seorang guru di China, Xu, tertangkap kamera mencium paksa seorang siswi di ruang kantornya. Xu pun dipecat dari institusi pendidikan yang berlokasi di wilayah Yubei, Chongqing, Barat Daya China. Aksi Xu mencium siswinya yang berusia 16 tahun tersebut direkam oleh siswa lain.

Menurut the People's Daily Online, video berdurasi 30 detik yang diambil menggunakan kamera telepon genggam itu, menyebabkan teriakan marah dari siapa pun yang melihat saat video tersebut diunggah secara online beberapa hari lalu.

Video yang bertuliskan '26th April 2015 in Chongqing Liangjiang Middle School mathematics teacher filmed hugging and kissing a female student in the XXXX office' menggambarkan aksi guru berkepala botak dan berkacamata memeluk dan menciumi gadis remaja di balik jendela ruang kerjanya. Sang gadis tampak memalingkan wajahnya dan berusaha untuk terlepas dari aktivitas seronok yang dilakukan gurunya.

Meski demikian, guru botak tersebut tak kunjung berhenti meski gestur penolakan sudah sangat jelas ditampakkan muridnya. Xu kemudian merangkul pinggang sang gadis dan mendaratkan ciuman di lehernya.

Aksi mencengangkan dari seseorang yang berprofesi sebagai guru tersebut menjadi sorotan dan perdebatan publik di China. Hal itu mendorong pihak sekolah untuk segera mengambil kebijakan tegas terhadap Xu.

Pemerintah daerah dan otoritas pendidikan di Kabupaten Yubei melakukan investigasi terhadap aksi seronok dan telah menjadi viral tersebut. Temuan awal investigasi menyatakan bahwa video tersebut asli dan Xu telah melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik yang seharusnya dipegang teguh oleh seorang guru.

Otoritas pendidikan menyatakan bahwa Xu telah dipecat saat investigasi di sekolah berlangsung. Sekolah pun memberi pernyataan. "Dia telah melakukan pelanggaran berat sebagai seorang guru dan dia telah diberhentikan dari jabatannya. Kami sama sekali tidak memberi toleransi terhadap perilakunya tersebut," seperti dikutip dari dailymail, Kamis (30/4).

Insiden memalukan tersebut menjadi bagian dari rentetan persoalan yang terjadi di sekolah dan perguruan tinggi di China.

Main mesum di pinggri jalan, polisi Meksiko dipecat

Seorang polisi Meksiko dipecat setelah dia tertangkap kamera tengah berhubungan seks dengan seorang wanita saat bertugas dan masih berseragam lengkap.

David Raymundo Vazquez Ucan, 31 tahun, dipecat setelah rekaman tidak senonohnya itu diunggah dan menyebar di dunia maya. Dalam video itu terlihat keduanya melakukan hubungan seks di bagian belakang sebuah mobil di sisi jalan saat siang Bolong, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (30/10/2013).

Video itu dimulai saat seorang perempuan tidak diketahui identitasnya meninggalkan sebuah rumah terdekat di Kota Merida, Negara Bagian Yucatan, dan berjalan ke sebuah mobil patroli milik seorang petugas kepolisian Yucatan.

Saat itu rekan Vazquez, Benjamin Gaspar Sanchez, tetap duduk di kursi pengemudi. Dia kemudian menghampiri perempuan itu dan berjalan ke belakang mobilnya.

Vazquez sempat terlihat tertawa-tawa dan menggoda perempuan itu, sebelum akhirnya dia berlutut dan melakukan seks oral. Tidak lama kemudian dia terlihat melepaskan ikat pinggangnya, termasuk sarung pistolnya, dan perempuan itu gantian melakukan seks oral terhadap Vazquez.

Rekaman itu diketahui diambil pada 23 Oktober lalu. Tidak jelas siapa yang mengambil gambar itu, tapi banyak orang berspekulasi bahwa Vazquez telah menjadi korban penjebakan.

Video itu kemudian diteruskan ke kantor polisi. Koran Vanguardia melaporkan bahwa Vazquez dapat diketahui setelah polisi berhasil mengidentifikasi nomor kendaraan itu yakni 2037, yang memang sangat jelas terlihat.

Vazquez kemudian dipecat bersama dengan Sanchez yang mendapat teguran lantaran tidak mengambil tindakan apapun terkait kejadian itu.

Keduanya dipecat secara resmi awal pekan ini setelah menjalani sebuah upacara memalukan di mana seluruh regu peleton mereka membalikkan badan mereka saat keduanya menyerahkan lencana mereka.

Tonton film porno di kantor, tiga hakim ini dipecat

Dewan Etik Kehakiman Inggris menjatuhkan sanksi pemecatan pada tiga hakim yang ketahuan menonton film porno tahun lalu. Mereka menggunakan fasilitas kantor berupa komputer yang dilengkapi akun khusus hakim. Komputer ini bisa dipakai untuk mengakses situs apapun.

Walau nonton film porno tidak melanggar hukum di Inggris, namun Kepala Mahkamah Agung Lord Thomas menilai cara mereka memakai akun resmi melanggar kepatutan. "Ini merupakan tindakan yang tidak bisa diterima untuk seorang pejabat tinggi kehakiman," kata Thomas seperti dilansir BBC, Rabu (18/3).

Para hakim yang dipecat itu adalah Timothy Bowles, Warren Grant, dan Peter Bullock. Mereka biasanya mengurusi perkara pidana umum atau imigrasi.

Dewan Etik menyatakan bahwa akun khusus hakim biaya koneksinya dibayar dari pajak rakyat. Sehingga ketika dipakai untuk kesenangan pribadi melanggar aturan.

Belum diketahui apakah ketiga hakim yang dipecat itu akan mengajukan banding. Analis Clive Coleman dari BBC mengatakan, seandainya mereka nonton film porno tanpa pakai komputer atau akun kantor, di jam kerja sekalipun, mereka tidak akan dipecat.

Warren Grant yang dipecat gara-gara hobinya nonton film porno menolak diwawancara. Dia mengaku saat itu sedang stres sehingga sering membuka situs esek-esek.

"Saya hanya bisa katakan bahwa pada waktu tuduhan pelanggaran etik ini diajukan, saya didiagnosis mengalami depresi," tandasnya.

Gara-gara foto, guru ini dipecat dari sekolahnya

Olivia Sprauer, guru bahasa Inggris di SMU Martin County, di Kota Stuart, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, ini tidak menyangka ketika foto dirinya menggunakan bikini yang dimaksudkan untuk keperluan modelling harus mendapat masalah. Dia harus rela kehilangan pekerjaannya lantaran salah satu fotonya menjadi perhatian kepala sekolah di mana dia bekerja.

Situs the Huffington Post melaporkan, Rabu (8/5/2013), perempuan 26 tahun itu mengatakan dirinya tahu risiko yang akan dia terima ketika memutuskan untuk berpose menggunakan bikini pada Februari lalu. Namun, dia tetap memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

 

"Banyak guru dipecat atau diminta untuk mengundurkan diri atas hal yang sama seperti yang saya lakukan ini," kata Olivia. "Saya memang tidak akan mengajar tahun depan sebab saya ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana. Jadi jika saya bisa menyelesaikan pekerjaan sampai akhir tahun maka saya akan senang."

 

Namun sayang bagi Olivia, yang memulai mengajar sejak 2011, dia tidak bisa mewujudkan hal itu. Pada 29 April lalu, dia dipanggil ke kantor Kepala Sekolah SMU Martin County, Alfred Fabrizio.

 

Dia mengatakan Alfred kemudian menunjukkan salah satu fotonya. Setelah Olivia menegaskan bahwa yang ada di gambar itu memang benar dirinya, hari itu juga dia diminta untuk mengundurkan diri.

 

"Saya merasa sangat baik bagi murid-murid saya untuk menyelesaikan tahun ini bersama dengan saya," ujar Olivia. "Mereka mempercayai saya dan mereka membuat saya bahagia sehingga hal ini membuat saya sedih."

 

Pihak SMU Martin County hanya mengkonfirmasi bahwa Olivia, yang mengajar siswa baru, sudah tidak lagi bekerja di sekolah itu. Seorang juru bicara untuk sekolah itu juga menolak berkomentar lebih lanjut sebab dia menyebut hal ini merupakan masalah internal.

 

Namun, Olivia mengatakan dirinya tidak berbuat sesuatu yang salah."Saya tidak membuat pornografi. Saya tidak membuka kaki saya di depan kamera. Saya memakai baju renang untuk pengambilan gambar itu," ucap Olivia.

 

Olivia mengatakan dirinya masih berencana untuk menghadiri wisuda para siswanya. "Mereka bahagia untuk saya dan mereka tahu saya mencintai mereka semua."

Ingin masuk majalah Playboy, reporter televisi ini kena sanksi

Reporter televisi asal Ibu Kota Tirana, Albania, bernama Enki Bracaj, 21 tahun, diskors dari pekerjaannya lantaran dia ingin tampil bugil dalam majalah dewasa Playboy.

Bracaj sebelumnya mendapatkan pekerjaan sebagai pembaca berita di stasiun televisi itu setelah dia memperlihatkan belahan payudaranya selama audisi.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (26/9), bos televisi itu kemudian terkesan dan merekrut Bracaj sebagai pembaca berita.

Gadis berambut hitam dengan payudara subur itu akhirnya ditempatkan sebagai pembaca berita untuk program berita internasional. Dia kemudian selalu tampil dengan memperlihatkan belahan payudaranya yang menggoda.

Rating program berita internasional itu melonjak naik lantaran para penonton tergiur dengan belahan payudara Branaj.

Di negara dengan 60 persen warga beragama Islam, tampil bugil atau telanjang dada masih termasuk tabu.

Bos stasiun televisi bernama Ismet Drishti kemudian mengatakan Bracaj diskors lantaran dia setuju ingin tampil bugil di majalah Playboy.

"Saya sudah bilang, dia harus fokus pada jurnalisme dan studinya. Saya katakan jangan melakukan foto bugil itu. Kami masih bernegosiasi untuk memecahkan masalah ini," kata Ismet.

Ketika ditanya soal mempekerjakan Bracaj yang selalu tampil menggoda dengan belahan payudaranya, Ismet mengatakan dia tertarik dengan gadis itu karena ingin menampilkan hal yang berbeda dalam program berita.

"Seluruh stasiun televisi di Albania kurang lebih menampilkan wajah atau pesan politik yang sama, saya ingin memberikan wajah baru yang lebih segar dan independen," kata dia.