Lima Juta Warga Ukraina Melarikan Diri ke Luar Negeri
Sedikitnya 100.000 orang mengungsi di Ukraina setelah meninggalkan rumah. Sementara ribuan warga lainnya telah menyeberang ke negara-negara tetangga termasuk Moldova, Rumania dan Polandia.
Serangan Rusia menyebabkan bahan bakar, uang tunai dan pasokan medis hampir habis di beberapa bagian Ukraina. Hal tersebut menyebabkan lima juta orang melarikan diri ke luar negeri.
Sedikitnya 100.000 orang mengungsi di Ukraina setelah meninggalkan rumah. Sementara ribuan warga lainnya telah menyeberang ke negara-negara tetangga termasuk Moldova, Rumania dan Polandia.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
"Kami masih mencoba untuk melihat infrastruktur sipil mana di Ukraina yang terkena (dan) di mana," kata Afshan Khan, direktur regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah pada briefing PBB di Jenewa.
Sementara, juru bicara Badan Hak Asasi Manusia PBB, Ravina Shamdasani mengatakan, pihaknya menerima laporan setidaknya 127 warga sipil di Ukraina menjadi korban perang. Di mana 25 orang tewas dan 102 terluka.
“Disebabkan oleh penembakan dan serangan udara. Ini mungkin perkiraan yang terlalu rendah,” ujarnya seperti dilansir dari CBC.
Di PBB, para pejabat menyisihkan 20 juta dollar untuk meningkatkan operasi kemanusiaan di Ukraina. Secara terpisah, Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan memberikan suara mengenai resolusi yang mengutuk Rusia dan menuntut penarikan segera semua pasukannya.
Kepala kemanusiaan PBB, Martin Griffiths mengatakan uang dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB akan mendukung operasi darurat di sepanjang jalur kontak di Donetsk timur dan Luhansk dan di daerah lain negara itu.
“Membantu perawatan kesehatan, tempat tinggal, makanan, dan air. dan sanitasi bagi orang-orang yang paling rentan terkena dampak konflik,” ungkapnya
Barat dan sekutunya tidak menunjukkan kecenderungan untuk mengirim pasukan ke Ukraina — yang bukan anggota NATO — dan berisiko menimbulkan perang yang lebih luas di benua itu. Tetapi NATO memperkuat negara-negara anggotanya di Eropa timur sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan.
Baca juga:
Jubir Kemenlu China: Rusia Negara Kuat, Tak Butuh Senjata dari China
Peringatkan Pimpinan Eropa, Zelensky: Ini Mungkin Terakhir Kali Melihat Saya Hidup
Penampakan Jembatan Kiev yang Dibom Ukraina Demi Cegah Tank Rusia
Sanksi Rusia, UEFA Pindahkan Final Liga Champions ke Paris
Siap Bernegosiasi, Putin Akan Kirim Delegasi ke Ukraina