Lindungi kakaknya dari pemerkosa, bocah Amerika tewas dipukul
Dia baru berusia delapan tahun.
Warga di Kota Richmond, Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, memperingati kematian bocah laki-laki delapan tahun bernama Martin Cobb sebab dia dipukul hingga tewas ketika mencoba melindungi kakaknya dari pemerkosa.
Cobb dinyatakan tewas di lokasi kejadian di dekat Jalan Brandon Road pada Kamis, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, jumat (2/5).
"Kami menghormati keberaniannya buat melindungi kakaknya layaknya orang dewasa," kata tetangga Cobb, Sudan Aunu kepada surat kabar Richmond Times Dispatch. "Kakak perempuannya masih hidup berkat dia."
Kakak perempuan Cobb, 12 tahun, kini sedang dirawat di rumah sakit.
Polisi sudah menangkap tersangka, seorang remaja laki-laki. Sebelumnya korban mengatakan pelaku pemerkosa seorang pria kulit putih.
Namun penyelidik kemudian menyimpulkan korban diancam akan dibunuh jika memberitahu informasi akurat tentang tersangka.
Tersangka berkulit hitam itu kini sedang ditanyai di Klinik Psikiater Tuckers di Richmond. Polisi akan menuntutnya atas kasus pembunuhan dan penyerangan.
Menurut penuturan bibi dan ayah angkat korban, sekitar pukul 18.30 dua hari lalu kakak-adik itu sedang bermain di rel kereta dekat rumah mereka ketika seorang tak dikenal mendekati kakak Cobb. Dia lalu melecehkan remaja perempuan itu dan menampar wajahnya.
Ketika Cobb mencoba melindungi kakaknya, tersangka kemudian berbalik dan melempar batu ke kepala Cobb. Bocah nahas itu tewas seketika.
Polisi bergegas ke lokasi tidak lama setelah kejadian karena laporan seseorang melihat bocah 12 tahun itu lari dalam keadaan telanjang dan berdarah di dekat hutan.