Mahathir Mohamad diperiksa polisi Malaysia usai kritik skandal 1MDB
Politikus senior Negeri Jiran ini turut berunjuk rasa menuntut PM Najib Razak mundur karena terlibat skandal BUMN
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari ini menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. Dia mendapat beberapa pertanyaan terkait skandal korupsi yang disebut-sebut menyeret Perdana Menteri Najib Razak.
Mahathir adalah politikus senior paling kritis dalam pengusutan kasus penggelapan dana BUMN Malaysia, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa bentuk pemerintahan Malaysia? Bentuk pemerintahan Malaysia adalah Monarki Parlementer. Di mana parlementer di bawah pemerintahan monarki.
"Kami dari pihak kepolisian ingin mendapatkan pernyataan jelas Mahathir terkait (1MDB)," ujar Kepala Kepolisian Malaysia Tan Khalid Abu Bakar, dikutip Kantor berita Reuters, Jumat (6/11).
Dalam pemeriksaan di Kuala Lumpur itu, Mahathir ditemani tim pengacaranya. "Saya mengatakan pada mereka tidak akan menjawab semua pertanyaan," kata politikus 90 tahun itu setelah keluar dari kantor polisi. Dia dan tim pengacara pimpinan Akmal Afiq Mohamad menolak merinci apa saja pertanyaan dari polisi.
Walau Najib adalah juniornya di Partai Barisan Nasional, Mahathir tak segan ikut berpartisipasi dalam protes anti pemerintah bertajuk Bersih 4.0, Agustus kemarin, yang menuntut sang PM mundur. Aktivis demokrasi Malaysia menuding pemeriksaan Mahathir terkait keterlibatanya dalam unjuk rasa itu.
Tak cuma ikut berunjuk rasa, pada 4 April lalu, Mahathir mengkritik keras Najib lewat blog pribadinya. Dia menyatakan ada bukti bahwa tingginya utang 1MDB saat ini, terjadi akibat penggelapan dana ketika BUMN itu dipimpin Najib. Mahathir mengaku selama ini sempat mendiamkan ulah Najib, tapi pada akhirnya tidak tahan.
Koordinator unjuk rasa Bersih 4.0, Maria Chin, telah dinyatakan bersalah bulan ini oleh Majelis Pengadilan, karena tidak mengurus izin dan memberi tahu otoritas keamanan Malaysia soal unjuk rasa itu. Maria mengajukan banding atas putusan tersebut.
"Rezim ini akan tumbang jika (Najib) masih memimpin UMNO," tulis Mahathir di blog-nya chedet.cc, yang kini tak lagi bisa diakses.
Skandal 1MDB memanas setelah kantor berita the Wall Street Journal mengaku mendapatkan bocoran dokumen penyidikan yang valid. Uang setara Rp 9,3 triliun ditransfer sebuah bank swasta di Singapura, ke rekening pribadi Najib di AmBank.
Aliran dana dipecah dalam dua kali transfer. Dana ini diklaim untuk kepentingan CSR ke rekening Najib, muncul pada Maret 2013 alias menjelang Malaysia menggelar pemilihan umum. Akibat pemberitaan itu, Najib menunjuk kuasa hukum untuk menggugat redaksi Wall Street Journal.
Kasus korupsi 1MDB terjadi pada 2008. Pengusaha bernama Jho Low Taek mendapat kemudahan pinjaman senilai USD 2,8 miliar. Dana yang seharusnya dipakai untuk membangun infrastruktur dan proyek migas itu hilang tak berbekas.
Baca juga:
Licinnya Nadjib Razak, selalu lepas dari tuduhan korupsi di Malaysia
Selidiki korupsi, jaksa di Malaysia mati teronggok dalam tong minyak
PM Najib Razak bantah kecipratan Rp 9,3 T dari korupsi BUMN Malaysia
Mahathir Mohamad desak PM Najib mundur karena skandal korupsi
KPK Malaysia 'bersihkan' nama PM Najib dari kasus korupsi