Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, MenkumHam Yasonna: Itu Sebabnya Hak Cipta Harus Didaftarkan
Dia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, MenkumHam Yasonna: Itu Sebabnya Hak Cipta Harus Didaftarkan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHam), Yasonna Laoly buka suara soal dugaan lagu Halo-Halo Bandung dijiplak oleh Malaysia.
Dia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
-
Siapa yang diduga mencontek lagu Halo-Halo Bandung? Mengutip Instagram Info Jawa Barat, terdapat sejumlah bait yang diganti oleh si pembuat video menjadi Halo-Halo Kuala Lumpur.
-
Lagu apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Belakangan lagu Halo-Halo Bandung diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak.
-
Kenapa lagu Halo-Halo Bandung dibuat? Lagu ini menunjukkan rasa rindu yang sentimental dari Ismail Marzuki kepada sang istri saat keduanya berada di kota kembang itu.
-
Bagaimana lagu Halo-Halo Bandung berubah? Jadi lagu perjuangan Besarnya dampak peristiwa Bandung Lautan Api menginspirasi Ismail Marzuki untuk mengubah liriknya menjadi lebih patriotis.
-
Siapa pencipta Halo-Halo Bandung? Beredar video animasi dari Malaysia menggunakan lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.
-
Apa yang diubah dari Halo-Halo Bandung? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur. Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia. Lagu ini ternyata sudah diunggah sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2020.
"Itu sebabnya saya selalu mengatakan hak paten harus didaftarkan. Hak cipta harus didaftarkan, sama juga dengan Halo-Halo Bandung,"
tegas Yasonna Laoly usai memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (14/9).
Selain itu, Laoly dalam kuliahnya berpesan kepada para mahasiswa untuk mewarisi semangat perjuangan para pendiri bangsa. Mahasiswa sebagai generasi penerus harus melanjutkan dan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
"Karena bangsa kita bangsa yang sangat besar. Kalau tidak pandai-pandai merawat kebangsaan dan persatuan, kita bisa set back," katanya.
Malaysia kembali menjadi sorotan netizen Indonesia setelah akun YouTube berbahasa Melayu mengunggah lagu Helo Kuala Lumpur yang diduga menjiplak lagu Halo-halo Bandung. Akun Lagu Kanak TV mengunggah video berisikan lagu bertajuk Helo Kuala Lumpur yang sama persis dengan Halo Halo Bandung.
Akun Lagu Kanak TV mengunggah video berisikan lagu bertajuk Helo Kuala Lumpur yang sama persis dengan Halo Halo Bandung.
Sejumlah bait syair diganti oleh si pembuat video menjadi Halo-Halo Kuala Lumpur. Belakangan hal tersebut menyedot perhatian netizen Indonesia, meski pemilik akun telah lagu tersebut sejak 27 Mei 2020.Pada kolom deskripsi video tersebut, lagu itu disebut sebagai lagu tradisional Melayu. Disebutkan juga bahwa lagu itu merupakan lagu patriotik Malaysia.
Liriknya hanya merubah beberapa bagian dari lagu 'Halo-Halo Bandung'. Namun tidak disebutkan siapa pencipta lagu tersebut.
Berikut lirik lagu 'Helo Kuala Lumpur'
Hello Kuala Lumpur
Ibu kota keriangan
Hello Kuala Lumpur
Kota Kenang-kenangan
Sudah lama aku
Tidak berjumpa denganmu
Sekarang sudah semakin maju
Aku suka sekali.