Malaysia diminta serahkan bukti racun pada Kim Jong-nam ke PBB
Malaysia diminta serahkan bukti racun pada Kim Jong-nam ke PBB. Hal tersebut agar Korut bisa dapat hukuman. Selain sebagai senjata kimia mematikan, Malaysia merupakan salah satu anggota Konvensi Senjata Kimia. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia bahkan bersedia membantu Malaysia untuk mengungkap racun tersebut.
Otoritas Malaysia didesak segera menyerahkan bukti racun VX yang disebut menewaskan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa negara sudah mendesak Malaysia melakukan itu, termasuk Inggris dan Jepang.
Menurut Duta Besar Inggris di Malaysia, Matthew Rycroft, dengan diberikan bukti racun tersebut ke PBB, maka Korea Utara bisa diberikan tindakan. Dia juga menuturkan, racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam harus diserahkan ke Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) berbasis di Den Haag.
-
Siapa yang berhak mendapatkan keringanan PBB? Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: 1. Wajib pajak orang pribadi berpenghasilan rendah: Bagi Anda yang memiliki penghasilan terbatas dan merasa terbebani dengan kewajiban membayar PBB, pemerintah memberikan keringanan khusus.2. Wajib pajak badan yang mengalami kerugian: Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan aset bersih pada tahun sebelumnya juga berhak mendapatkan keringanan.3. Wajib pajak yang objek pajaknya terdampak bencana: Jika properti mengalami kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, atau peristiwa serupa, bisa mengajukan pengurangan PBB.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
"Jika mereka (Malaysia) punya bukti, mereka harus mengirimkannya ke OPCW dan Dewan Keamanan. Setelah mereka melakukan itu, kita baru bisa mengambil langkah ke depan," tuturnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (28/2).
Tak hanya Inggris, Duta Besar Jepang Koro Bessho juga menyatakan hal yang sama pada pemerintah Malaysia.
"Kami pada dasarnya menunggu Malaysia untuk menyerahkan bukti itu agar datang keputusan yang jelas," serunya.
Racun VX ©2017 Merdeka.com
Malaysia merupakan salah satu anggota Konvensi Senjata Kimia. Pada Jumat pekan lalu, otoritas Malaysia mengungkapkan penemuan racun kimia mematikan XV di tubuh Kim Jong-nam.
OPCW dalam pernyataan tertulis mengatakan pihak Malaysia sepertinya memiliki bukti jelasnya. Karenanya mereka menawarkan diri untuk membantu Negeri Jiran.
"Setiap penggunaan senjata kimia adalah gangguan besar bagi dunia. Karenanya OPCW siap menawarkan keahlian dan bantuan teknis untuk Malaysia," ucap mereka.
Menteri Kesehatan Malaysia sendiri kemarin menjelaskan kalau kematian Kim Jong-nam hanya berlangsung 20 menit, usai racun diusapkan ke wajahnya.
"Dalam dosis 10 miligram sudah begitu mematikan, dan sepertinya dosis yang diberikan kepada Jong-nam lebih dari itu. Sungguh sangat menyakitkan prosesnya, dan juga cepat," tukasnya.
Baca juga:
Kasus Kim Jong-nam pemicu batalnya pertemuan informal AS-Korut
Racun pembunuh Jong-nam terdeteksi, polisi sisir Bandara KL
Polisi Malaysia buru wanita simpanan Kim Jong-nam
Siti Aisyah sempat gelar pesta ultah sebelum bunuh Kim Jong-nam
Mulai disidang besok, Siti Aisyah terancam hukuman mati