Malaysia tak akan serahkan jasad Kim Jong-nam ke Korea Utara
Malaysia tak akan serahkan jasad Kim Jong-nam ke Korea Utara. Desakan yang dilakukan pemerintah dan perwakilan Korea Utara (Korut) di Malaysia untuk memulangkan jasad Kim Jong-nam, kakak tiri penguasa Korut Kim Jong-un. Pemerintah negeri Jiran menyatakan, hanya keluarga yang bisa mengambil dan membawa pulang jenazah.
Desakan yang dilakukan pemerintah dan perwakilan Korea Utara (Korut) di Malaysia untuk memulangkan jasad Kim Jong-nam, kakak tiri penguasa Korut Kim Jong-un. Pemerintah negeri Jiran menyatakan, hanya keluarga yang bisa mengambil dan membawa pulang jenazah.
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (11/3), jenazah Jong-nam kini sudah diserahkan kepolisian kepada Kementerian Kesehatan. Sejauh ini, pemerintah belum merencanakan tindakan lebih lanjut kecuali menunggu permintaan keluarga untuk mengambil jasadnya.
"Tidak ada batas waktu untuk mengambil jenazah, dan ini adalah kasus dengan profil tinggi, kami tidak ingin ada kesalahan saat mengeluarkan keputusan. Kementerian akan memutuskan apa yang dilakukan selanjutnya," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dr Hilmi Yahaya.
Hilmi menegaskan, mereka yang berhak mengambil jenazah tersebut hanya keluarga, hal itu berdasarkan undang-undang yang berlaku di Malaysia. Apabila tidak ada yang mengambil, maka jasadnya akan dimakamkan di Malaysia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Irjen Pol Khalid Abu Bakar memastikan bahwa jasad yang tewas diracun saat berada di KLIA 2 adalah Kim Jong-nam. Dibukanya identitas ini hampir satu bulan sejak pembunuhan berlangsung.
Namun dia tidak menyebutkan cara tim medis mengungkap identitasnya, apakah melalui sampel DNA atau tanda-tanda di tubuhnya. New Straits Times mengungkap, proses identifikasi dilakukan berdasarkan 21 tahi lalat di wajahnya.
Tetapi hal itu dibantah oleh Khalid. "Tidak, itu tidak benar. Cara itu tidak cukup untuk kami."
Baca juga:
Dicekal Korut, istri staf Kedubes Malaysia di Korut ketakutan
Setelah sebulan, polisi pastikan Kim Chol adalah Kim Jong-nam
Dua staf PBB asal Malaysia dipulangkan dari Korea Utara.
Imbas Jong-nam, warga Korut di luar negeri dilarang akses Internet
Kali pertama, Najib sebut Korut terlibat pembunuhan Kim Jong-nam
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Jokowi diundang untuk hadir di Dies Natalis UGM ke-74? Tapi prinsipnya sejak awal Dies ke-74 ini kami mengundang beliau untuk hadir di Dies Natalis ini,
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang dilakukan Jokowi terkait Dies Natalis UGM ke-74? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta. Meskipun sebenarnya beliau sangat berkeinginan untuk memberikan pidato langsung ke UGM,