Mantan Menteri Pertahanan Serukan AS Dukung Demonstran Hong Kong
Menurut Mattis, langkah China yang ingin meloloskan undang-undang ekstradisi akan membuat orang di Hong Kong bisa diekstradisi ke China daratan dan itu adalah pelanggaran 'satu negara, dengan dua sistem' yang dirumuskan Inggris ketika melepaskan Hong Kong pada 1997.
Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis kemarin mengatakan unjuk rasa anti-pemerintah di Hong Kong 'bukanlah masalah internal' China dan Amerika sudah sepatutnya memberi dukungan moral kepada demonstran.
Dalam wawancara dengan Reuters di New York, Mattis mengatakan AS harus menyokong siapa pun yang membela hak asasi, termasuk demonstran Hong Kong.
-
Apa yang dimaksud dengan HKG PKK? Pembukaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-51 Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Kabupaten Pulau Taliabu berlangsung meriah.
-
Apa yang Dara Fu lakukan di Hong Kong? Berada di Hong Kong Dara Fu menghadapi musim dingin Hong Kong dengan cara unik, ia berpose imut sambil menikmati es krim, tidak terpengaruh oleh dinginnya.
-
Apa yang dijual oleh mantan TKW Hong Kong itu? Ayu Dini, wanita yang dulunya pernah berprofesi sebagai TKW, mengawali usahanya dengan berjualan basreng di pinggir jalan, ia kini meraih sukses besar.
-
Apa yang dilakukan Caesar Hito dan Felicya Angelista di Hongkong? Berlibur bersama anak-anak, tidak heran jika pasangan selebriti ini juga mengunjungi Disneyland Hongkong.
-
Siapa yang mengajak Abidzar ke Hong Kong? Sosok artis cantik Selvi Kitty kerap pergi mengunjungi berbagai tempat indah di dalam maupun luar negeri. Baru-baru ini, Selvi terpantau tengah terbang ke Hong Kong. Tak sendirian, Selvi mengajak serta Abidzar sang anak semata wayang.
-
Apa yang dilakukan Selvi Kitty dan Abidzar saat berlibur di Hong Kong? Selama berada di Hong Kong, Selvi dan Abidzar melakukan banyak aktivitas seru salah satunya bermain di Disney Land. Selvi pun terlihat tampil kece selama berlibur.
"Ketika orang berjuang untuk hak asasi, saya merasa kita harus bersama mereka, meski cuma dari sisi moral," kata Mattis yang tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya Desember lalu karena tidak sepakat dengan kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump, seperti dilansir laman Channel News Asia, Selasa (10/9).
"Ini bukan masalah dalam negeri," kata Mattis. Pernyataan ini tampaknya akan mengusik Beijing yang sebelumnya mengecam demo rusuh para demonstran dan menuding AS serta Inggris yang mendalangi protes itu.
Trump sebelumnya menyebut demonstran itu para perusuh, tapi dia juga mengatakan China harus menghentikan keributan ini dengan cara manusiawi. Trump menuturkan, tindakan keras China terhadap demonstran akan membuat upaya dia mengakhiri perang dagang dengan China menjadi lebih sulit.
Menurut Mattis, langkah China yang ingin meloloskan undang-undang ekstradisi akan membuat orang di Hong Kong bisa diekstradisi ke China daratan dan itu adalah pelanggaran 'satu negara, dengan dua sistem' yang dirumuskan Inggris ketika melepaskan Hong Kong pada 1997.
"Mereka bilang akan menjadi satu negara dengan dua sistem, dan undang-undang ekstradisi ini melanggar itu," ujar Mattis yang akan meluncurkan sebuah memoar tentang perannya dalam perang AS di Irak dan Afghanistan.
Para pengunjuk rasa Sabtu lalu berkumpul di depan konsulat AS di Hong Kong dan mendesak Trump untuk membebaskan kota itu.
"Kita harus hati-hati. Kita tidak bermaksud mengatakan akan meluncurkan divisi Angkatan Udara ke-82 di Hong Kong untuk melakukan ini," kata Mattis. "Tapi secara moral? Ya kita harus mendukung mereka."
Baca juga:
Kisah Hong Kong yang Terbelah, Suami Seorang Polisi dan Istri Jadi Demonstran
China Bakal Cegah Segala Upaya Hong Kong Memisahkan Diri
Manfaatkan Perang Dagang, Demonstran Minta Trump Bebaskan Hong Kong dari China
China Dukung Pemimpin Hong Kong Cabut RUU Ekstradisi
Jurus Baru Pemerintah Hong Kong Redam Amarah Pendemo
Media China: Tidak Ada Lagi Alasan Demonstran Hong Kong Melakukan Kekerasan