Mantan petinggi FBI McCabe merasa jadi target politik Trump
Mantan petinggi FBI McCabe merasa jadi target politik Trump. McCabe ingin menguatkan penemuan Mantan Direktur FBI James Comey, tentang Trump yang mencoba mendesak Comey untuk menghentikan penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilu AS tahun 2016.
Mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe dipecat dari institusi elite tersebut. Selama ini Presiden Donald Trump memang kerap mengkritik sosok McCabe.
McCabe merasa pemecatannya memang sudah ditargetkan, karena dia menjadi saksi penting apakah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha menghalangi penyelidikan Rusia atau tidak.
-
Mengapa FBI membuka enkripsi HP pelaku? Butuh waktu beberapa hari, namun FBI akhirnya berhasil memecahkan sandi dari telepon pria berusia 20 tahun yang tewas.
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
-
Apa yang ditemukan FBI di rumah dan mobil pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan mantan Presiden Trump mendapat perlindungan Secret Service? Perlindungan secret service untuk mantan presiden dianggap sebagai bagian dari tunjangan setelah meninggalkan jabatan.
Dalam pernyataannya yang panjang, McCabe yakin menjadi target secara politis, karena dia ingin menguatkan penemuan Mantan Direktur FBI James Comey, tentang Trump yang mencoba mendesak Comey untuk menghentikan penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilu AS tahun 2016.
McCabe juga mengaku sedang menghadapi pembalasan dari Trump, karena dia berperan penting dalam penyelidikan email Hillary Clinton dan kasus Rusia tersebut. Demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (17/3).
Jaksa Agung AS Jeff Sessions dalam pernyataannya mengatakan, pemecatan McCabe diputuskan setelah badan pengawas internal Departemen Kehakiman AS menemukan bukti bocoran informasi kepada wartawan dan perilakunya menyesatkan penyidik.
"FBI mengharapkan setiap karyawan mematuhi standar kejujuran, integritas dan berakuntabilitas yang tinggi," kata Sessions.
Pemecatan ini terjadi hanya dua hari menjelang McCabe memasuki masa pensiun.
(mdk/ian)