Mantan Tentara Inggris Tewas Bela Ukraina, Keluarganya Anggap Pahlawan
Sievierodonetsk menjadi pusat pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia untuk menguasai wilayah Donbas.
Mantan tentara Inggris Jordan Gatley tewas saat bertempur membela Ukraina di kota Sievierodonetsk, kata keluarganya di media sosial.
Gatley keluar dari angkatan darat Inggris pada Maret. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, menurut keluarganya, ia pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa pasukan Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Keluarga mengatakan mereka menerima kabar pada Jumat (13/6) kabar bahwa Gatley telah ditembak dan dibunuh.
Sievierodonetsk menjadi pusat pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia untuk menguasai wilayah Donbas.
"Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya. Dia benar-benar pahlawan dan akan tinggal selamanya di hati kami," kata keluarganya di Facebook, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Senin (13/6).
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan: "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina."
Kementerian Pertahanan Ukraina belum menanggapi permintaan tertulis untuk memberikan komentar.
Baca juga:
Ukraina Khawatir Dukungan Barat Berkurang karena Media Tak Lagi Tertarik Soal Perang
800 Orang Ukraina Terjebak di Pabrik Kimia Severedonetsk yang Dikepung Rusia
NATO Gelar Latihan Militer di Laut Baltik, Puluhan Pesawat & Kapal Perang Dikerahkan
Jokowi Wanti-Wanti Harga Mie Instan & Tempe Melonjak Imbas Perang Ukraina-Rusia
Ukraina Ungkap Berapa Banyak Tentaranya Tewas dalam Sehari di Medan Perang
Ikut Perang di Ukraina, Dua Warga Inggris Divonis Hukuman Mati