Mengajak berjihad bareng ISIS, bayi Indonesia bikin heboh
"Om dan tante ayo hijrah atau berjihad di tempatnya, dari calon teroris Yahya Indonesia," tulis pesan di samping bayi.
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali buat heboh dunia dengan calon jihadis barunya yang masih bayi. Hal itu menjadi ironi, khususnya bagi Indonesia karena pada unggahan foto tersebut ada sebuah pesan berbahasa Indonesia.
Dari foto yang beredar, tampak si jabang bayi tengah terlelap dengan granat dan senapan disampingnya, serta sebuah pesan yang bertuliskan ,"om dan tante ayo hijrah atau berjihad di tempatnya, dari calon teroris Yahya Indonesia," seperti dikutp Mirror, Sabtu (8/8).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan agen Mossad di Jakarta? Berkedok misi dagang, berbagai operasi intelijen dijalankan Israel dari Jakarta. Sejumlah hubungan kerja sama pernah dilakukan oleh militer dan intelijen Indonesia dengan Dinas Rahasia israel, Mossad. Bahkan Mossad pernah memiliki sebuah kantor di Jakarta yang disamarkan dengan 'misi perdagangan' agar orang-orang tidak curiga.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
Foto yang menghebohkan beberapa media dunia ini menjadi konsen tersendiri untuk Indonesia, mengingat statusnya sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia.
Kendati demikian, sebuah media Australia, Sydney Morning Herald telah mempublikasi sebuah rekaman dokumenter tentang perekrutan ISIS di sebuah masjid di Jakarta pada Sabtu (8/8).
Dalam video yang diambil oleh Noor Huda Ismail berfokus pada sekumpulan orang yang tengah duduk melingkar dan sedang mengucap sumpah pengabdian mereka menjadi seorang Jihadis.
Secara terbuka seorang narasumber yang bernama Budi Waluyo tidak segan mengatakan jika apa yang telah dilakukannya adalah kemauan diri sendiri tanpa embel-embel apapun.
"Begitu banyak yang tertarik untuk menjadi bagian dari ISIS, mereka tertarik untuk mendengarkan langsung bagaimana Sheikh al-Baghdadi membentuk sebuah Negara Islam Irak dan Suriah pada Juni tahun lalu," tutur Budi dalam video itu.
Memang sudah beredar di media sosial, ISIS tak hanya merekrut mereka yang sudah dewasa atau dalam usia matang, namun juga anak-anak yang belum mengerti apa-apa. Dan anak-anak tak berdosa itu kemudian dijadikan mesin pembunuh mereka.
Beberapa waktu lalu di Suriah, sekitar belasan anak usia sembilan hingga 13 tahun menjadi algojo (pembunuh) tahanan militan ISIS.
(mdk/ard)