Menlu Iran Javad Zarif Mendadak Mengundurkan Diri
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif mengumumkan pengunduran diri secara mendadak pada Senin (25/2) melalui akun Instagram.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif mengumumkan pengunduran diri secara mendadak pada Senin (25/2) melalui akun Instagram. Negosiator kesepakatan nuklir 2015 itu mengucapkan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada masyarakat Iran.
"Banyak terima kasih atas kemurahan hati warga Iran. Saya memohon maaf dengan tulus atas ketidakmampuan saya untuk terus melayani, dan atas semua kekurangan selama saya menjabat," tulis Zarif, dilansir dari The Straits Time, Selasa (26/2).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Kapan Prabowo dan Gibran akan berkampanye di Jakarta? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
Pengunduran diri Zarif dikonfirmasi juru bicara Iran untuk PBB, Alireza Miryousefi. Media lokal IRNA mengabarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri telah membenarkan hal tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui tanggapan Presiden Hassan Rouhani apakah akan menerima pengunduran diri Zarif atau justru menyatakan penolakan. Mengingat jika Zarif mundur, Rouhani akan lebih sulit memperjuangkan perekonomian Iran di tengah tekanan oposisi.
Mohammad Javad Zarif adalah seorang diplomat sejak muda. Beberapa saat setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat, ia menjabat sebagai diplomat Iran untuk PBB di New York.
Saat Rouhani memenangkan pemilu, Zarif dipilih menjadi Menlu. Pengangkatan itu disetujui Ayatollah Ali Khameini yang secara tradisional berwenang memberikan keputusan final.
Dalam sebuah wawancara, Zarif mengatakan dia harus menjauhkan kebijakan luar negeri dari masalah pertikaian partai dan faksi.
"Racun mematikan bagi kebijakan luar negeri adalah ketika kebijakan itu menjadi masalah pertarungan partai dan faksi," kata Zarif.
Pernyataan ini dinilai seolah menunjukkan bahwa pengunduran dirinya akibat tekanan politik domestik. Khususnya, keberadaan faksi garis keras yang menentang dirinya terkait perjanjian nuklir 2015 lalu dengan kekuatan dunia.
Kesepakatan nuklir adalah hal yang sangat sensitif bagi Iran. Sejumlah faksi garis keras bahkan memberikan tekanan kepada Zarif setelah kesepakatan ditandatangani. Mantan komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran (Revolutionary Guards Corps), Hassan Abbasi, mengatakan warga Iran akan meludahi Zarif dan pejabat pendukung kesepakatan nuklir itu.
"Persetan dengan Rouhani, Zarif, dan (Ali) Larijani," kata Abbasi sebagaimana dilaporkan media lokal Iran.
Kemarahan oposisi semakin memuncak saat Presiden AS Donald Trump menyatakan pengunduran diri AS dari kesepakatan nuklir tahun lalu. Penarikan diri AS dari kesepakatan nuklir berdampak pada dikembalikannya sanksi internasional. Sebagai akibatnya, Iran harus menghadapi tantangan ekonomi yang besar.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Lawatan Pertama Sejak Perang Suriah, Basyar Al Assad Bertemu Khameini
Kritik Kebijakan Luar Negeri, Pesepakbola Iran Dipanggil Pemerintah
Kantor Perdana Menteri Israel Bocorkan Pidato Anti-Iran Menteri Arab Saudi
5 Negara Pernah Berganti Nama, Inilah Penyebabnya
Kisah Mantan Agen Intelijen AS Masuk Islam dan Dituduh Jadi Mata-mata Iran
Bom Bunuh Diri Tewaskan 27 Anggota Garda Revolusi Iran