Menteri Myanmar disambut demo warga Rohingya di pengungsian Bangladesh
Menteri Myanmar disambut demo warga Rohingya di pengungsian Bangladesh. Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar, Win Myat Aye, hari ini bertemu dengan 30 tokoh masyarakat Rohingya di kamp pengungsian Kutupalong, dekat dengan perbatasan Kota Cox's Bazar, Bangladesh.
Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar, Win Myat Aye, hari ini bertemu dengan 30 tokoh masyarakat Rohingya di kamp pengungsian Kutupalong, dekat dengan perbatasan Kota Cox's Bazar, Bangladesh.
Dilansir dari laman Channel News Asia Channel, Rabu (11/4), sejumlah pengungsi dikabarkan berusaha menjalankan aksi protes atas kedatangan Win Myat Aye.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
Seorang pejabat mengatakan sekelompok pengungsi yang mengadakan protes dilarang membentangkan spanduk yang merinci daftar tuntutan warga Rohingya.
Oleh pejabat Bangladesh dan PBB, Win Myat Aye diberi penjelasan singkat mengenai situasi di kamp pengungsian yang sangat luas itu.
Kepada Win Myat Aye, para tokoh masyarakat Rohingya menegaskan bahwa "tidak aman bagi mereka untuk kembali".
Ini merupakan pertama kalinya seorang anggota kabinet Myanmar mengunjungi kamp pengungsi yang kotor dan penuh sesak sejak operasi militer dimulai pada Agustus lalu.
Operasi militer Myanmar merupakan respons atas serentetan serangan pemberontak, yang memaksa sekitar 700.000 warga Rohingya melarikan diri melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh.
Jumlah tersebut menambah daftar panjang pengungsi Rohingya di Bangladesh. Tercatat 300.000 warga Rohingya telah lebih dulu menyelamatkan diri ke Bangladesh.
Pada November 2017, Bangladesh dan Myanmar menandatangani perjanjian untuk memulangkan sekitar 750.000 pengungsi. Myanmar telah menyetujui sejumlah pengungsi yang mereka setujui untuk dipulangkan namun, sejauh ini, tak seorangpun yang kembali.
Dugaan kekerasan terhadap warga muslim Rohingya dilaporkan telah lama terjadi. Namun, penindasan pada 2017 dinilai menjadi momentum eksodus massal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Reporter: Khairisa Ferida
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pengungsi Rohingya jadi beban ekonomi bagi Bangladesh
Pengungsi Rohingya jalani latihan hadapi gajah liar di Bangladesh
Kapal pengungsi Rohingya dicegat saat masuki wilayah perairan Malaysia
Utusan khusus: Kanada harus terima pengungsi Rohingya di Bangladesh
Perahu berpenumpang pengungsi Rohingya terdampar di pulau turis Thailand
Amnesty Internasional: Ada 3 basis militer yang dibangun di Rakhine