Militer Myanmar Bunuh Seorang Guru, Jasadnya Dipajang di Sekolah
Guru ini dibunuh ketika sekitar 90 tentara melakukan penyisiran di belasan desa bulan ini.
Seorang guru di Myanmar ditangkap dan dibunuh militer, lalu jasadnya yang tanpa kepala dipajang di sekolah.
Saksi mata di desa Taung Myint mengungkapkan kepada Associated Press pada Kamis, jasad guru bernama Saw Tun Moe (46) itu tergeletak di depan gerbang sekolah. Kepalanya yang dipenggal di gantung di atas pagar berduri. Di atas paha jasad Saw Tun Moe diletakkan poster kampanye Aung San Suu Kyi.
-
Kenapa Mie Bangladesh menjadi viral? Mie Bangladesh memiliki cita rasa yang mirip dengan Mie Aceh, di mana mie tersebut dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan kuah kaldu sapi yang kaya rasa.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Thailand yang menjadi viral? Penemuan Sisik Ular Raksasa Sampai Puluhan Meter yang Bikin Heboh Pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand. Video viral 15 detik ini mencuri perhatian 40 juta penonton, memicu antusias warganet.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sekolah yang berada di daerah pinggiran Magway itu tutup sejak tahun lalu dan hangus terbakar.
Dikutip dari The Independent, Senin (24/10), Saw Tun Moe ikut demo anti-junta sebelum bertugas di sekolah yang didirikan gerakan pro demokrasi di desanya. Dia juga mengajar matematika di sekolah yang ada di desanya dan sekolah terdekat lainnya. Dia juga terlibat dalam pemerintahan desa Thit Nyi Naung. Sebelum mengajar di desanya, dia juga pernah mengajar di sekolah swasta di Magway selama 20 tahun.
Guru ini dibunuh ketika sekitar 90 tentara melakukan penyisiran di belasan desa bulan ini. Seorang warga desa mengatakan, sebanyak 80 tentara bersama warga sipil bersenjata tiba di desa itu, menembakkan senjatanya ke udara. Saksi ini mengatakan dia bersama sekitar 24 orang warga desa lainnya bersembunyi di sebuah pondok di ladang kacang pada Minggu pagi. Salah satu warga yang ikut bersembunyi adalah Saw Tun Moe.
Mereka lalu tertangkap dan ponsel beserta barang lain milik mereka disita. Para tentara kemudian hanya membawa guru tersebut.
"Kepala kami tertunduk saat itu dan kami tidak berani melihat mereka. Kemudian, salah satu tentara memanggil guru itu, 'Sini. Sini, ikuti kami,' dan membawanya pergi," kata saksi tersebut.
"Para tentara memperlakukannya dengan lemah lembut, jadi kami tidak terpikir bakal begini jadinya."
Dia menambahkan, Saw Tun Moe dibawa ke desa Taung Myint dan dibunuh pada hari berikutnya.
"Saya tahu Senin pagi dia dibunuh. Sangat sedih kehilangan seorang guru yang baik yang bertahan demi pendidikan anak-anak kami," pungkas saksi tersebut.
Baca juga:
Dokumen Rahasia Ungkap Bagaimana Israel Dukung Militer Myanmar Tindas Muslim Rohingya
Yang Muda dan Berbahaya, Musuh Paling Ditakuti Junta Myanmar
Model OnlyFans di Myanmar Dipenjara Enam Tahun
638 Organisasi Masyarakat Sipil Desak PBB Putus Hubungan dengan Rezim Militer Myanmar
Militer Myanmar Bantah Gempur Sekolah yang Tewaskan 13 Orang
Helikopter Militer Myanmar Tembaki Sekolah, 13 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak
Rezim Militer Myanmar Serang Sekolah di Sagaing, Belasan Orang Tewas