Militer Myanmar Tangkap Pemimpin Senior Partai NLD Rekan Aung San Suu Kyi
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, kelompok pemantau bermarkas di Yangon, lebih dari 130 pejabat dan anggota parlemen ditangkap terkait kudeta kali ini.
Militer Myanmar pagi tadi menangkap pemimpin senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Win Htein di rumahnya di Yangon. Dia mengatakan kepada BBC, dirinya ditangkap atas tuduhan penghasutan.
Pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan sejumlah pejabat pemerintahan, termasuk Presiden Win Mynt, ditangkap sejak kudeta militer Senin lalu. Keberadaan mereka hingga kini tidak diketahui.
-
Apa yang dilakukan Maudy Ayunda di Kalimantan? Lebih Sering Berada di Desa Rumbih Selama di sana, istri Jesse Choi ini lebih sering berada di Desa Rumbih yang terletak sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil dari Sintang.
-
Siapa Aty Kodong? Aty Kodong dikenal sebagai runner-up Dangdut Academy yang berhasil meningkatkan perekonomiannya.
-
Kapan Ayu Ting Ting merayakan HUT Kemerdekaan RI? Hari ini seperti biasa setiap tahun, kami berkumpul dengan warga di dekat rumah untuk merayakan 17-an.
-
Kapan Kadek Devi mendampingi suaminya? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Kapan Soeharto dipanggil 'monyet'? Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Dikutip dari laman the Guardian, Jumat (5/2), Partai NLD dalam laman Facebook mereka mengatakan Win Htein meninggalkan Naypidat pada Kamis sore menuju Yangon.
"Dia ditangkap di rumah putrinya, tempat dia menginap di Yangon," kata juru bicara partai Kyi Toe seraya mengatakan dia ditangkap di kantor polisi Naypidaw.
Win Htein, 79 tahun, selama ini sudah sering mendekam di penjara karena menentang kekuasaan militer. Dia dikenal sebagai orang kepercayaan Aung San Suu Kyi dan kerap dimintai pendapat oleh media lokal dan internasional tentang sepak terjang Aung San Suu Kyi.
Sebelum penangkapan, dia mengatakan kepada media berbahasa Inggris, kudeta militer ini "tidak bijak" dan para pimpinan militer menggiring negeri ini ke arah yang salah."
"Semua orang di negeri ini harus melawan semaksimal mungkin untuk tidak membawa negeri ini kembali ke titik nol dengan menghancurkan pemerintahan," kata dia kepada Frontier Myanmar setelah terjadi kudeta.
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, kelompok pemantau bermarkas di Yangon, lebih dari 130 pejabat dan anggota parlemen ditangkap terkait kudeta kali ini.
Baca juga:
Militer Myanmar Blokir Facebook di Tengah Seruan Pembangkangan Sipil
Kelompok Anti-Kudeta Demo di Myanmar, Tuntut Pembebasan Para Pemimpin Sipil
Warga Rohingya Kecam Kudeta Militer Myanmar, Tapi Tak Sesali Penangkapan Suu Kyi
Seperti Apa Rasanya Hidup di Bawah Kekuasaan Militer?
Aung San Suu Kyi Didakwa dengan Kasus Impor Ilegal Walkie Talkie
Dokter & Perawat di Myanmar Ikut Gerakan Pembangkangan Sipil Setelah Kudeta Militer
Setelah Kudeta Terbitlah Ketidakpastian