Moderna Yakin Vaksinnya Bisa Cegah Varian Baru Virus Corona
Munculnya varian baru di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil menimbulkan kekhawatiran mutasi virus dapat membuat vaksin menjadi kurang efektif.
Moderna Inc menyampaikan pada Senin, pihaknya yakin vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan bisa mencegah varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Namun demikian pihaknya akan menguji suntikan penguat baru untuk varian Afrika Selatan setelah menyimpulkan respons antibodi dapat dikurangi.
Perusahaan itu menyampaikan dalam sebuah rilis, pihaknya tak menemukan pengurangan respons antibodi terhadap varian yang ditemukan di Inggris. Terhadap varian Afrika Selatan, ditemukan ada pengurangan respons antibodi tapi diyakini regimen dua dosis akan memberikan perlindungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Munculnya varian baru di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil menimbulkan kekhawatiran mutasi virus dapat membuat vaksin menjadi kurang efektif.
Moderna mengatakan sedang melihat apakah suntikan penguat (booster) - baik dari vaksin yang ada atau dari suntikan baru yang dirancang untuk melindungi diri dari varian Afrika Selatan - dapat tersedia di masa yang akan datang jika bukti yang muncul perlindungan tersebut menurun.
“Virus tidak akan berhenti,” ujar Presiden Moderna, Stephen Hoge, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1).
“Sementara varian saat ini tampaknya terlindungi dengan baik oleh vaksin Covid-19 kami, penting bagi kami untuk tetap waspada dan mengembangkan alat potensial dan tindakan pencegahan yang memungkinkan kami untuk terus mengalahkan pandemi.”
Moderna berharap vaksinnya saat ini akan tetap protektif setidaknya selama satu tahun setelah menyelesaikan suntikan dua dosis. Tak diharapkan untuk menguji dosis ketiga sampai setidaknya enam bulan setelah pengujian selesai.
Pengamat Jefferies Michael Yee mengatakan dalam catatan penelitiannya, hal menggembirakan respons antibodi vaksin Moderna terhadap varian Afrika Selatan masih di atas level yang memberikan perlindungan.
Yee menambahkan, kecepatan Moderna dalam merancang kandidat suntikan booster baru adalah bukti fleksibilitas teknologi mRNA baru yang menjadi dasarnya.
Pakar penyakit menular Universitas Pennsylvania dan anggota panel penasehat vaksin FDA, Dr Paul Offit mengatakan dia hanya khawatir vaksin tidak akan melindungi terhadap varian tersebut.
“Agak mengkhawatirkan bahwa Anda melihat respons antibodi penetral yang lebih rendah, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak terlindungi,” jelasnya seraya menambahkan bahkan tingkat yang lebih rendah ini mungkin masih cukup untuk melindungi dari infeksi serius.
“Tujuan dari vaksin ini adalah untuk menjauhkan Anda dari rumah sakit dan menjauhkan Anda dari kamar mayat. Jika Anda mendapatkan infeksi bergejala atau infeksi gejala ringan yang tidak membebani sistem perawatan kesehatan.”
Pfizer Inc dan BioNTech juga mengatakan tes menunjukkan vaksin mereka efektif terhadap varian yang ditemukan di Inggris, tetapi belum mengungkapkan hasil terhadap varian Afrika Selatan.
(mdk/pan)