Mufti Agung Suriah: Dukung Assad merupakan perintah nabi
Hassoun mengklaim Nabi Muhammad menyatakan "tentara Suriah agar layak mendapat dukungan para pengikutnya".
Mufti Agung Suriah Ahmad Badreddine Hassoun menyatakan kepada sebuah saluran televisi Suriah dirinya memilih Bashar al-Assad sebagai "penetapan perintah Nabi Muhammad".
Dalam laporan televisi beredar di Internet, Hassoun mengklaim Nabi Muhammad menyatakan "tentara Suriah agar layak mendapat dukungan para pengikutnya", seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (10/6).
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Di mana Faisal Basri dimakamkan? Sebagai informasi, nantinya pemakaman almarhum Faisal Basri akan dilakukan sekitar Ba’da Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Mengapa Sindoedarsono Soedjojono mengecam Basoeki Abdoellah? Dalam pandang berpolitiknya, Djon selalu mengecam Basoeki Abdoellah karena tidak nasionalistis, hanya melukis keindahan Indonesia hanya untuk memenuhi selera pasar turis saja.
-
Kenapa Musala Apung Bahrur Surur dibangun? Walaupun sedang melaut pada siang hari yang terik, para nelayan di Demak tetap tak lupa melaksanakan ibadah salat. Merekapun berbondong-bondong beribadah di musala terdekat.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
Dia menerjemahkan hadis itu dengan mengatakan sebagai perintah yang secara tegas untuk mendukung militer Suriah. Hassoun menjelaskan dengan memberikan suara untuk Assad maka akan membayar penghormatan kepada "para martir telah meninggal demi melindungi Suriah".
Hassoun juga mengingatkan pemirsa tentang pengumuman Assad "konflik Suriah akan menjadi pertempuran panjang dan kita akan tetap berhasil".
Pernyataan Hassoun itu dipandang sebagai sebuah tampilan bagaimana agama bisa terkait dengan wacana politik di Suriah.
Ini bukan dukungan pertama Hassoun terhadap militer Suriah. Pada 2013, dia menegaskan kesucian dalam mendukung Assad.
Dia menyebutnya sebagai "kewajiban agama" yang harus dilakukan semua umat Islam baik di dalam dan di luar Suriah. Hassoun membuat pernyataan itu setelah mengeluarkan sebuah fatwa agar kaum muslim memberikan bantuan kepada Assad demi melawan para pemberontak.
Dalam sebuah pernyataan disiarkan televisi pada 2013, Hassoun menganjurkan para orang tua di Suriah agar mendorong anak-anak mereka untuk bergabung dengan tentara Suriah.
Dia lalu menghibur para orang tua dengan menjelaskan bahwa anak-anak mereka "tidak akan dibunuh, namun dihargai oleh Tuhan".
(mdk/fas)