Mulai Serang Ukraina, Putin Ancam Negara yang Berani Ikut Campur
Putin mengklaim itu untuk "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina, menggemakan tema propaganda Kremlin, klaim palsu bahwa pemerintah Kiev dikendalikan oleh sayap kanan.
Sirene serangan udara terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev dan penduduk Kharkiv pun berlindung di metro kota. Ini merupakan pemandangan yang belum pernah terlihat di kota-kota itu sejak 1941.
Dalam upaya untuk membenarkan serangan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim "Sebuah anti-Rusia yang bermusuhan sedang dibuat di tanah bersejarah kami."
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Siapa yang salah sebut nama Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin"? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama "Presiden Putin", musuh bebuyutan Ukraina.
-
Apa yang dilakukan Kim Jong Un dan Vladimir Putin di foto yang beredar? Dalam foto yang beredar Keduanya melakukan group selfie bersama para pengunjung klub. Kim Jong Un tampak memegang dua gelas minuman.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
“Kami telah mengambil keputusan untuk melakukan operasi militer khusus,” katanya, yang sama dengan deklarasi perang.
Dia mengklaim itu untuk "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina, menggemakan tema propaganda Kremlin, klaim palsu bahwa pemerintah Kiev dikendalikan oleh sayap kanan.
“Kami tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina,” katanya, dan dia memiliki peringatan yang mengerikan bagi negara-negara lain.
“Kepada siapa pun yang akan mempertimbangkan untuk ikut campur dari luar: jika Anda melakukannya, Anda akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah. Semua keputusan yang relevan telah diambil. Saya harap Anda mendengar saya," katanya.
Media Rusia melaporkan bahwa deklarasi perang mungkin telah direkam sebelumnya.
Presiden Rusia mengenakan dasi yang sama dan duduk di meja yang sama ketika dia mengumumkan pengakuannya atas wilayah yang dikuasai Rusia pada hari Senin.
Saat kata-kata Putin disiarkan dan ledakan pertama dilaporkan, dewan keamanan PBB mengadakan sesi darurat, yang diketuai oleh Rusia sendiri, yang memegang jabatan presiden bergilir.
Ini dimulai oleh Sekjen PBB, António Guterres, yang membuat seruan langsung: “Presiden Putin – hentikan pasukan Anda dari menyerang Ukraina. Beri kesempatan damai. Terlalu banyak orang yang sudah meninggal.”
Joe Biden mengeluarkan pernyataan tertulis yang mengatakan: “Doa seluruh dunia bersama orang-orang Ukraina malam ini karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia."
“Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia,” kata Biden.
“Rusia sendiri bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan oleh serangan ini, dan Amerika Serikat serta sekutu dan mitranya akan merespons dengan cara yang bersatu dan tegas. Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia.”
Para pemimpin dunia lainnya juga mengutuk invasi tersebut.
“Saya terkejut dengan peristiwa mengerikan di Ukraina dan saya telah berbicara dengan Presiden Zelenskyy untuk membahas langkah selanjutnya. Presiden Putin telah memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran dengan meluncurkan serangan tak beralasan ini ke Ukraina. Inggris dan sekutu kami akan merespons dengan tegas,” kata PM Inggris, Boris Johnson.
“Kami akan meminta pertanggungjawaban Kremlin,” tulis Ursula von der Leyen, kepala Komisi Uni Eropa, yang telah mengumumkan sanksi baru terhadap Moskow hanya beberapa jam sebelum serangan itu.
Reporter: Benedikta Miranti T.V/Liputan6.com
(mdk/fik)