Myanmar: Pembakaran desa di Rakhine ulah militan Rohingya
Pemerintah Myanmar terus mengelak kalau militer membakar habis desa di Rakhine. Mereka terus-terusan menuding etnis Rohingya yang melakukannya untuk mendapatkan rumah baru dari pemerintah. Namun, Direktur HAM untuk Asia menyebutkan bukti citra satelit menunjukkan militer Myanmar yang melakukannya.
Brad Adams, selaku Direktur Pengawas Hak Asasi Manusia untuk Asia, mengungkapkan Myanmar menolak disebut dalang hancurnya desa-desa di Rakhine. Menurut pemerintah, penduduk muslim Rohingya sendiri yang membakar desa mereka.
"Temuan baru telah muncul. Militer dan pemerintah Myanmar mengklaim militan Rohingya bertanggung jawab atas pembakaran desa mereka sendiri," kata Adams, seperti dilansir dari laman Independent, Jumat (16/12).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Dimana sebagian besar Rohingya tinggal di Myanmar? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana penyelesaian konflik di Myanmar akan dibahas? Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya," kata Sidharta.
Padahal, kata Adam, gambar satelit dan saksi mata menunjukkan para militer Myanmar berada di pos penjaga, selagi Desa Wa Peik, salah satu desa di negara bagian Rakhine, terbakar perlahan.
"Sulit dipercaya kalau militan Rohingya membakar lebih dari 300 bangunan di Wa Peik selama satu bulan sementara pasukan keamanan Myanmar hanya berdiri di sana dan menyaksikan," ujar Adam.
"Pejabat pemerintah Myanmar tertangkap basah citra satelit ini. Sudah waktunya mereka mengakui segala sanggahan mereka karena hal itu hanya memicu kurangnya kredibilitas," tambahnya.
Temuan Adam diungkapkan menyusul pernyataan jenderal militer Myanmar, Min Aung Hlaing, yang menyebut penduduk Rohingya sengaja membakar desa mereka untuk mendapatkan rumah baru.
Hal yang sama juga diungkapkan pejabat pemerintah dalam konferensi pers November lalu. Pemerintah membantah bahwa pasukannya bertanggung jawab atas pembakaran rumah-rumah di negara bagian Rakhine.
Baca juga:
Foto satelit buktikan militer Myanmar terlibat bakar desa Rohingya
Myanmar sebut Rohingya bukan warga pribumi
Diprotes soal Rohingya, Myanmar setop kirim buruh migran ke Malaysia
Jokowi perintahkan secepatnya kirim bantuan untuk muslim Rohingya
Beredar video PM Najib minta RI bela Rohingya bukan hanya soal Ahok