Negara-negara ini krisis pria, penduduknya mayoritas wanita
Di beberapa negara, penduduknya lebih banyak wanita daripada pria. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya masalah kesehatan.
Wanita dan pria diciptakan untuk hidup berdampingan. Namun beberapa negara justru jumlah populasi wanita dan pria tak seimbang, lebih banyak wanita atau pria. Rasio jenis kelamin di satu negara bisa disebut normal antara 105 hingga 107 banding 100, yang berarti 105 hingga 107 pria untuk setiap 100 wanita.
Meskipun begitu, masih ada beberapa negara dengan populasi wanita lebih banyak daripada pria. Berikut negara-negara tersebut:
-
Bagaimana Lithuania menjadi negara komunis? Pada 16 Juni 1940, Uni Soviet mengeluarkan ultimatum kepada Lithuania yang menuntut agar tentara Soviet diizinkan masuk ke wilayahnya dan pemerintah yang pro-Soviet dibentuk.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang terjadi setelah Lithuania menjadi negara komunis? Transformasi Lithuania menjadi negara komunis membawa perubahan besar bagi masyarakatnya. Nasionalisasi properti, pengambilalihan lahan pertanian oleh kolektif, dan represi terhadap oposisi politik menjadi ciri khas pemerintahan baru.
-
Apa yang diperkirakan terjadi dalam pertandingan Ukraina vs Belgia? Pertandingan penentu akan tersaji di grup E antara Ukraina menghadapi Belgia. Kedua tim masih berpeluang besar melaju ke babak 16 besar setelah sama-sama meraih tiga poin dari dua laga terakhir mereka.
Latvia
Latvia adalah negara bekas Uni Soviet dan mengalami penurunan populasi pria selama Perang Dunia II. Pada tahun 2015, ada 84,8 pria untuk 100 wanita. Populasi perempuan sebanyak 54,10 persen dari total penduduk. Laki-laki di Latvia memiliki tingkat kematian yang tinggi karena masalah seperti alkohol, merokok, dan kecelakaan mengemudi.
Sekitar 80 persen kasus bunuh diri di Latvia dilakukan oleh pria, seringkali karena pengangguran dan masalah keuangan yang belum terealisasi.
Lithuania
Kesenjangan gender di Lithuania dapat dikaitkan dengan beberapa faktor yang meningkatkan tingkat kematian laki-laki. Jumlah pria perokok lebih besar daripada wanita. Penyakit mental, depresi, bunuh diri, dan kurangnya harapan hidup bagi pria.
Kesenjangan gender lebih menonjol antara usia 30-40 tahun. Populasi wanita pada tahun 2015 adalah 54,00 persen dari total penduduk.
Ukraina
Perempuan di Ukraina sebanyak 53,70 persen dari populasi. Ini karena Ukraina bekas bagian dari Uni Soviet. Perbedaan gender Ukraina ditelusuri kembali ke Perang Dunia II. Laki-laki hidup rata-rata sampai 62 tahun sementara perempuan berusia 74 tahun.
Â
Banyak pria di Ukraina terpengaruh oleh masalah mental, dan kesehatan. Ditambah lagi dengan tingkat imigrasi yang tinggi mengurangi populasi pria di negara itu.
Armenia
Negara yang terletak di antara benua Eropa dan Asia ini menurut data penduduk di tahun 2014 memiliki penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa. Negara yang terkenal dengan bangunan kuno, Matenadaran ini memiliki rasio penduduk pria sebanyak 0.89% dibandingkan dengan jumlah wanitanya.
(mdk/has)