Melihat Megahnya Candi Reco dari Susunan 23 Ribu Tahu di Lumajang
Gerebeg gunungan tahu ini merupakan wujud rasa syukur warga, yang mayoritas merupakan perajin tahu.
Ribuan warga di Lumajang, Jawa Timur, berebut gunungan tahu raksasa pada festival banjir tahun pada Minggu (8/12) malam.
Gunungan raksasa setinggi 6 meter yang berbentuk candi itu tersusun rapi dari 23 ribu biji tahu. Gerebeg gunungan tahu ini merupakan wujud rasa syukur warga, yang mayoritas merupakan perajin tahu.
Antusias Warga
Nampak suasana keseruan saat ribuan warga di Lapangan Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang, berebut gunungan dalam event festival banjir tahu.
Warga yang menunggu sejak sore hari langsung merangsek berdesakan berebut gunungan raksasa setinggi 6 meter untuk memperebutkan tahu.
Keunikan dari festival ini, gunungan raksasa berbentuk miniatur Candi Reco, yang menjadi ikon desa setempat disusun menggunakan lebih dari 23 biji tahu.
Gunungan raksasa ini nantinya dibagikan-bagikan secara rebutan kepada warga setempat yang datang.
Diarak Warga
Sebelum diperebutkan, gunungan tahu raksasa seberat lebih dari 2 ton ini diarak keliling desa sejauh kurang lebih satu setengah kilometer.
Tak tanggung-tanggung, butuh 44 orang untuk menggotong gunungan tahu raksasa ini.
"Kami ini kumpulkan dari warga pengrajin tahu di desa ini. Ini beratnya kurang lebih 2 ton. Jadi kurang lebih butuh 44 orang untuk mengangkat tumpeng ageng berbentuk candi dari tahu ini," kata Kepala Desa Kunir Kidul, Derajat Ali Fatoni.
Keseruan pun terlihat ketika sesi berebut gunungan tahu. Nampak warga tumpah ruah menikmati momen setahun sekali ini.
Rahma, salah seorang warga mengaku senang bisa ikut memperebutkan gunungan tahu. Menurutnya ini merupakan pengalaman yang seru.
"Seru banget. Meskipun nunggunya dari sore mulai dari proses goreng tahu sampe rehutan ini. Ya cukup seru semoga tahun depan event ini lebih rame," kata Rahma.
Sementara itu, festival banjir tahu raksasa ini merupakan wujud rasa syukur warga yang mayoritas merupakan perajin tahu.