Nelson Mandela wafat
"Jika kamu ingin berdamai dengan musuhmu, kamu harus bekerja sama dengan musuhmu," kata Mandela.
Pemimpin perjuangan anti-apartheid Nelson Mandela wafat hari ini di rumahnya di Kota Johannesburg, Afrika Selatan. Dia mengembuskan napas terakhir dalam usia 95 tahun.
Mantan presiden Afrika Selatan ini pulang ke kediamannya awal September lalu dalam kondisi kritis setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Pretoria tiga bulan. Dia memang menderita infeksi paru-paru dan kesulitan bernapas selama beberapa tahu terakhir.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengumumkan kematian Mandela itu lewat siaran televisi nasional. "Mari kita tegakkan kembali visinya atas sebuah masyarakat tidak mengeksploitasi satu sama lain, seperti dilansir BBC, Jumat (6/12).
Atas jasanya menghapus diskriminasi dan perbudakan di negaranya, Mandela bersama Presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk pada 1993 menerima Nobel Perdamaian.
"Jika kamu ingin berdamai dengan musuhmu, kamu harus bekerja sama dengan musuhmu," kata Mandela. "Mereka kemudian akan menjadi rekan kerjamu."
Baca juga:
Indonesia sampaikan belasungkawa untuk Nelson Mandela
Belasungkawa pesepakbola dunia untuk Mandela
Mandela dan ranjang kematian
Jalan panjang menuju kebebasan
Sakitnya masih parah, Mandela tak bisa bicara
-
Kapan Hari Nelson Mandela dirayakan? Hari Neleson Mandela diperingati setiap tanggal 18 Juli.
-
Mengapa Hari Nelson Mandela dirayakan? Selain itu, Hari Nelson Mandela juga untuk menghormati Mandela sebagai simbol perlawanan terhadap apartheid.
-
Dimana Nelson Mandela dilahirkan? Pria dengan nama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela dilahirkan di Mvezo, Afrika Selatan.
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Dimana serangan singa paling mematikan di Afrika terjadi? Serangan singa paling mematikan lainnya dalam sejarah tercatat terjadi di Tsavo, Kenya pada tahun 1898.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Afrika Selatan? Melansir Live Science, IFLScience, BBC Earth, dan Mongabay India, Rabu (3/7), ilmuwan-ilmuwan telah menemukan gundukan rayap aktif tertua di dunia yang telah dihuni selama puluhan ribu tahun.