Netanyahu kampanye anti-Iran via Twitter
Dia menyebut kampanye itu dengan nama "Wajah Sesungguhnya Iran"
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meluncurkan kampanye anti-Iran di media sosial Twitter. Dalam akun Twitternya dia menyebut kampanye itu sebagai "Wajah Sesungguhnya Iran".
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (8/11), kampanye itu dia sebarkan di tengah proses perundingan antara Iran dan sejumlah negara Barat soal program nuklir Iran.
Setelah terpilihnya Hassan Rouhani sebagai presiden baru Agustus lalu Iran kini bersikap melunak kepada negara-negara Barat soal perkembangan program nuklirnya.
Menurut Netanyahu sikap Iran itu hanyalah kamuflase belaka untuk mengelabui negara-negara Barat yang selama ini keberatan dengan program nuklir Iran.
Dalam salah satu kicauannya di Twitter, Netanyahu memajang gambar para pendemo Iran yang membakar bendera Amerika Serikat dan mengacungkan foto pemimpin spiritual Ayatullah Ali Khamenei. Demi itu berlangsung saat perayaan memperingati pengambil alihan kedutaan Amerika di Ibu Kota Teheran pada 1979.
"Wajah Sesungguhnya Iran" tertulis di atas gambar itu. Kampanye di Twitter itu juga menggunakan tanda pagar #HentikanSikapRamah
Retweet dan perlihatkan apa yang dipikirkan @khamenei_ir (akun Twitter Khamenei) tentang Amerika, kata salah satu kicauan Netanyahu. Di kicauan itu dia juga memasang foto Khamenei lengkap dengan kutipan: "Amerika Serikat adalah negara paling dibenci di seluruh dunia."