Obama: AS menghindari perang lawan Tiongkok di Laut China Selatan
Fokus diplomasi AS adalah mengajak China merampungkan sengketa wilayah lewat jalur hukum
Presiden Barack Hussein Obama berjanji hubungan kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan ASEAN akan dilanjutkan oleh penggantinya, siapapun yang terpilih pada November mendatang. Alasannya, banyak nota kesepahaman antara kementerian teknis AS telah dijalin untuk tahun jamak dengan ASEAN, termasuk kerja sama keamanan dan kontraterorisme. Karena itu Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN seperti yang digelar di California pekan lalu pasti akan digelar kembali.
Dalam wawancara khusus dengan Channel News Asia, Senin (22/2), Obama membantah pendekatan jor-joran merangkul ASEAN demi menggerus pengaruh Republik Rakyat China yang selama ini dominan. Dia pun membantah bila Negeri Paman Sam memiliki agenda memiliterisasi kawasan Laut China Selatan, untuk mengambil hati negara-negara ASEAN yang bersengketa wilayah dengan China.
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang mengecam langkah Amerika Serikat dalam melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras China dalam kendaraan otonom? Di sisi lain, pemerintah Tiongkok mengecam langkah ini dan menyatakan bahwa AS telah memperluas definisi keamanan nasional secara tidak adil.
-
Siapa yang China tuduh sebagai pelaku serangan siber terhadap negaranya? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
"Kami tidak ingin berandai-andai berperang dengan China. Faktanya pemerintahan saya membangun hubungan sangat baik dengan pemerintah China," kata Obama.
Jikalau Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) beberapa kali mengirim kapal perang ke Laut China Selatan, mebnurut Obama itu merupakan upaya AS menjamin perairan ini bisa dilewati siapapun, seperti termaktub di hukum internasional.
"Kami tidak menginginkan ada negara melakukan tindakan sepihak, entah itu China atau negara lain, yang mengganggu kelancaran arus pelayaran barang dan jasa yang sangat penting di perairan itu," imbuhnya.
Selain itu, AS risih melihat China memakai pendekatan klasik menakut-nakuti negara lain untuk mempertahankan klaim di perairan kaya SDA tersebut. Obama menuntut China bersedia memakai jalur sengketa resmi menghadapi tumpang tindih klaim dengan Vietnam, Filipina, serta Brunei.
"Tugas kita sekarang adalah memastikan China menyadari akan lebih menguntungkan bagi mereka untuk mengikuti norma-norma internasional dalam menyelesaikan sengketa wilayah di perairan itu," kata Presiden AS.
Tensi di Laut China Selatan kembali tegang beberapa pekan belakangan. Satelit Taiwan menyatakan sejak 14 Februari militer RRC mengirim beberapa set peluru kendali jarak menengah dan sistem radar ke Pulau Woody, salah satu pulau buatan yang dibuat Beijing di Laut China Selatan.
Pentagon menuding China memiliterisasi kawasan. "Tindakan militerisasi ini merisaukan semua pihak," kata Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, seperti dilansir BBC, Sabtu (20/2).
Kecaman turut dilontarkan pemerintah Vietnam dan Filipina, yang bersengketa langsung dengan Beijing terkait beberapa blok perairan kaya gas di Laut China Selatan.
Pada KTT ASEAN-AS, disebutkan salah satu poin kerja sama adalah memastikan semua pihak bertikai di Laut China Selatan memakai pendekatan hukum internasional. Filipina adalah negara ASEAN yang telah menggugat China terkait batas wilayah ke Badan Arbitrase Internasional.
(mdk/ard)