Operation Warp Speed, AS Diam-diam Siapkan 100 Juta Vaksin Covid-19
Pemerintahan Donald Trump diam-diam sedang merencanakan upaya besar untuk mempercepat pengembangan vaksin virus corona. Hingga akhir tahun ini, ditargetkan 100 juta dosis sudah tersedia.
Pemerintahan Donald Trump diam-diam sedang merencanakan upaya besar untuk mempercepat pengembangan vaksin virus corona. Hingga akhir tahun ini, ditargetkan 100 juta dosis sudah tersedia.
Hal itu dilaporkan oleh Bloomberg News pada Rabu, mengutip orang-orang yang mengetahui isu tersebut, seperti dilansir Antara, Kamis (30/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Proyek yang disebut Operation Warp Speed (Operasi Berkecepatan Ekstrem) akan menggabungkan perusahaan farmasi swasta dengan lembaga pemerintah dan militer dalam upaya mempercepat pengembangan vaksin sebanyak mungkin selama delapan bulan, demikian Bloomberg News.
Menurutnya, pertemuan Gedung Putih terkait proyek tersebut direncanakan pada Rabu.
Sebelumnya Presiden Donald Trump mengarahkan Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS) Alex Azar untuk mempercepat pengembangan vaksin, dan para pejabat pemerintah telah bertemu selama tiga hingga empat pekan terkait rencana besar tersebut, tambahnya.
Para eksekutif dan pakar lainnya menyebutkan bahwa uji klinis untuk menjamin sebuah vaksin aman dan manjur bisa memakan waktu minimal 12 hingga 18 bulan. HHS tak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.
Saat ini pandemi corona memicu berbagai lembaga riset dan perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba menemukan vaksin corona.
Sejumlah otoritas kesehatan di negara-negara maju juga bekerja sama dengan ilmuwan di universitas-universitas terkemuka mewujudkan impian menemukan vaksin corona secepat-cepatnya.
(mdk/bal)