Pacar kafir Yair
"Putra Bibi telah menemukan gadis kafir. Ayahnya bangga serta merestui asimilasi dan perusakan orang Yahudi."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menjadi gunjingan. Bukan lantaran menghabiskan begitu banyak shekel buat membeli es krim kegemarannya, tapi kali ini selentingan muncul akibat perilaku putra sulungnya, Yair.
Yair, 23 tahun, berpacaran dengan gadis non-Yahudi asal Norwegia. Namanya Sandra Leikanger. Umurnya lebih tua dua tahun ketimbang Yair. Keduanya kawan satu kampus di the Interdiscplinary Center, Herzliya, kota pantai di sebelah utara Ibu Kota Tel Aviv.
Surat kabar Dagen terbitan Norwegia pertama kali mengembuskan jalinan asmara keduanya. Bahkan, Netanyahu disebut begitu bangga putra sulungnya itu memiliki kekasih non-Yahudi. Sikap itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Norwegia Ema Solberg bulan lalu di sela pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Kota Davos, Swiss. Sikap ini berlawanan dengan kengototan Netanyahu menuntut Palestina mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Anggota Knesset (parlemen Israel) dari Partai Shas berhaluan ultranasionalis Nissin Zeev menyebut kasus Yair Netanyahu itu sebagai masalah besar. "Sebagai perdana menteri Israel dan orang Yahudi, dia bertanggung jawab secara nasional lewat nilai-nilai dia terapkan dalam keluarganya," katanya seperti dilansir koran the Jerusalem Post akhir Januari lalu.
Arye Deri, rekan separtai Zeev, menegaskan Tuhan melarang orang Yahudi menikah dengan orang kafir atau selain Yahudi. "Jika Tuhan melarang karena memang benar, kemudian kesengsaraan bakal menghampiri kita, kesengsaraan akan mendatangi kita," ujar Deri kepada stasiun radio Kol Barama, seperti dikutip the Times of Israel.
Lehava, kelompok antiasimilasi, dalam pernyataan tertulis mereka menolak hubungan Yair dan Leikanger. "Putra Bibi (panggilan Netanyahu) telah menemukan gadis kafir. Ayahnya bangga dan merestui asimilasi dan perusakan orang Yahudi."
Direktur Lehava memperingatkan Bentzi Gopshtain mengingatkan netanyahu melalui Facebook. "Cucu-cucu Anda, seperti Anda ketahui, nantinya bukan orang Yahudi," tuturnya.
Kritikan juga muncul dari dalam keluarga besar Netanyahu. Paman Yair dari ibunya, Dr. Hagai Ben-Artzi, menganggap Yair telah meludahi kubur kakek dan neneknya. Ben-Artzi dan Sara Netanyahu sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi karena alasan tidak diketahui. "Ini hal mengerikan bakal mengancam dan sudah menjadi ancaman sepanjang sejarah Yahudi," katanya Ben-Artzi.
Namun Netanyahu tentu tidak kuasa menolak hubungan Yair dan Leikanger. Dia juga pernah menikahi Fleur Cates, gadis non-Yahudi asal Inggris, sebagai istri keduanya. Dari istri ketiganya, Sara, Netanyahu dikaruniai dua putra: Yair dan Avner.
Orang tua tentu ingin anak-anak mereka mencari teman seranjang seiman. Tapi kadang cinta sungguh perkasa. Ia mampu memaksa orang memilih pendamping hidup berbeda Tuhan.