Pasang kaligrafi di rumah, keluarga Inggris diancam akan dibunuh
Ancaman itu disampaikan dalam sebuah surat kaleng.
Islamofobia sampai sekarang rupanya masih terjadi di sebagian negara Eropa. Kali ini hal itu dialami oleh keluarga Muslim di bagian selatan kota London, Inggris.
Sebuah surat kaleng berisi ancaman dikirim ke rumah keluarga tersebut. Dalam surat tersebut, tertera juga bahwa si pengirim tanpa nama akan membunuh keluarga mereka jika tak segera meninggalkan Inggris.
"Untuk pengikut Allah, Anda tidak lagi diinginkan di negara ini. Tolong singkirkan tulisan kotor itu dari rumah Anda atau kami yang akan menyingkirkannya. Jika Anda tak mau menurutinya, maka kematian akan menyambut Anda," demikian isi surat itu seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Rabu (7/6).
"Islam tidak akan pernah mengatur negeri ini. Membunuh orang Muslim tak akan dianggap tindakan kriminal karena itu adalah upaya pembasmian hama. Tinggalkan Inggris, atau Anda akan termasuk orang pertama yang dibunuh," lanjut pesan tersebut.
Setelah menerima surat tersebut, anggota keluarga di rumah itu merasa terancam.
"Kerabat kami yang sudah tua sangat ketakutan setelah menerima surat sarat kebencian itu kemarin," kata salah satu anggota keluarga.
Menurut Badan Analisis Kejahatan dan Kebencian Anti-Muslim (MAMA) keluarga jadi target surat ancaman karena di rumah tersebut ada tulisan Arab di bagian luarnya.
Selain melaporkan hal itu ke badan organisasi MAMA, keluarga tersebut juga melaporkan ancaman yang mereka terima ke pihak berwenang. Kini polisi sedang menyelidiki siapa pengirim surat tersebut dan apa motifnya mengirim ancaman demikian.