Paus Benediktus XVI: Gay merusak masa depan manusia
Paus mengecam mereka berusaha memanipulasi hukum-hukum Tuhan dengan pilihan seksual menyimpang.
Paus Benediktus XVI memberikan pernyataannya tidak mendukung kaum pecinta sesama jenis. Menurut dia gay membuat masa depan manusia dipertaruhkan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (22/12), Paus mengecam mereka berusaha memanipulasi hukum-hukum Tuhan dengan pilihan seksual menyimpang. Ini bakal menghancurkan kelangsungan hidup manusia dan prosesnya.
Paus memberikan pernyataan itu saat menghadiri acara menjelang natal di Ibu Kota Vatikan dan menjadi salah satu khotbah penting di sepanjang tahun.
Pemimpin tertinggi umat Katolik itu membawa semangat keluarga tradisional tahun ini untuk menghadapi banyak kampanye di berbagai negara agar kaum gay bisa mendapatkan hak nikah secara sah. Paus mengutip pernyataan seorang rabi Prancis bernama Gilles Bernheim, "Jika memberikan mereka hak untuk menikah dan mengadopsi anak-anak ini serangan untuk tradisi dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak," ujarnya.
Kaum gay menolak identitas kelamin untuk membedakan dua jenis manusia dan mereka menolak berpasangan, hingga memutuskan sesuatu sesuai kehendak diri mereka sendiri. Mereka mendukung pernikahan sesama jenis juga mendukung kerusakan dunia. Kebebasan telah membuat kaum gay tidak bermartabat.
Setelah pernyataan Paus dirilis, beberapa pegiat gay melakukan protes kecil di lapangan gereja Santo Petrus.