Paus Fransiskus berhentikan uskup Jerman usai terlibat skandal
Keputusan ini datang terkait skandal atas proyek senilai Rp 481 miliar untuk membangun kompleks perumahan bagi uskup.
Paus Fransiskus hari ini telah mengeluarkan sementara seorang uskup asal Jerman dari keuskupannya terkait sebuah skandal atas proyek senilai Rp 481 miliar untuk membangun sebuah kompleks perumahan baru. Tapi Paus asal Argentina itu menolak seruan untuk memecat dia.
Vatikan tidak memberitahu berapa lama Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst akan dikeluarkan dari Keuskupan Limburg. Tapi dikatakan Keuskupan Limburg telah menetapkan nama baru yakni Pendeta Wolfgang Roesch, untuk menjalankan keuskupan selama Tebartz-van Elst diberhentikan sementara, seperti dilansir surat kabar the Los Angeles Times, Rabu (23/10).
-
Apa saja yang Vatikan punya? Vatikan mencetak mata uang euro sendiri, mencetak perangko sendiri, menerbitkan paspor dan pelat nomor sendiri, mengoperasikan outlet media, dan memiliki bendera dan lagu kebangsaan sendiri.
-
Siapa pemimpin Vatikan? Kota Vatikan diperintah sebagai monarki absolut dengan paus sebagai pemimpinnya.
-
Siapa yang memperkirakan jumlah penduduk di Vatikan? PBB memperkirakan Kota Vatikan hanya dihuni oleh 517 orang saja dengan luas daratan sebatas 0,44 km persegi.
-
Siapa yang rela bersepeda keliling dunia demi bertemu Paus di Vatikan? Bahkan pada tahun 1950-an, seorang pria asal Makassar, Indonesia bernama Petrus Jericho Lumakeki rela menempuh sepeda berkeliling dunia demi misi sucinya bertemu Paus di Vatikan.
-
Kapan Kiva Han didirikan? Kiva Han konon merupakan kedai kopi tertua yang pernah ada. Kafe ini berdiri di Konstatinopel, Turki pada tahun 1475.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
Vatikan mengatakan Roesch telah diminta untuk mengambil alih tugasnya sebagai wakil Tebartz-van Elst pada 1 Januari mendatang, namun dia akan mulai menjalankan tugas keuskupan dengan segera.
Dalam sebuah pernyataannya, Vatikan mengatakan situasi di keuskupan adalah bahwa Tebartz-van Elst tidak bisa lagi menjalankan pelayanan yang berkaitan dengan keuskupan.
Keputusan itu diambil setelah Paus Fransiskus bertemu dengan Tebartz-van Elst beberapa pekan lalu dan kepala keuskupan Jerman, Uskup Agung, Robert Zollitsch.
Pusat kontroversi itu datang dari proyek pembangunan sebuah kompleks tempat tinggal baru bagi uskup senilai Rp 481 miliar dan renovasi yang terkait dengan itu. Tebartz-van Elst telah mengatakan dana itu sebenarnya untuk sepuluh proyek dan ada biaya tambahan karena peraturan terkait bangunan yang berada di bawah perlindungan sejarah.
Scandal Limburg telah menjadi berita di halaman depan selama beberapa pekan di negara di mana Martin Luther meluncurkan reformasi lima abad yang lalu dalam respon untuk apa yang dia katakan sebagai tindakan keterlaluan dan pelanggaran dalam gereja.
Masalah terkait transparansi dalam keuangan gereja juga telah menyerang di antara gereja-gereja Katolik di Jerman sejak sebuah pajak gereja di Jerman telah membawa miliaran Euro per tahun untuk gereja Jerman.
Vatikan menekankan bahwa Paus Fransiskus mengambil keputusan itu berdasarkan penelitian secara terus-menerus dan informasi yang obyektif, yang menyatakan bahwa Vatikan tidak akan terpengaruh oleh seruan protes terkait skandal itu.
(mdk/fas)