Paus Fransiskus makan kurma di rumah keluarga imigran muslim
Paus Fransiskus makan kurma di rumah keluarga imigran muslim. Hal itu dia lakukan dalam kunjungan sehari di Kota Milan, Italia. Di rumah keluarga muslim itu Paus disuguhi makanan kecil, berupa kue, kacang, kurma, dan susu.
Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Kota Milan, Italia, kemarin, sempat melawat ke rumah keluarga kelas pekerja yakni imigran.
Dalam kunjungan satu hari itu, Paus tidak mengawali lawatannya ke sebuah gereja katedral, melainkan ke tiga apartemen kecil di pinggiran kota, salah satunya rumah Mihoual Abdul Karim, imigran muslim asal Maroko yang tinggal bersama istri dan tiga anaknya.
"Ini sungguh emosional. Seperti dikunjungi seorang teman," kata Karim, seperti dilansir kantor berita Reuters, Minggu (26/3).
Di rumah Karim, Paus disuguhi makanan kecil, berupa kue, kacang, kurma, dan susu.
Sejak terpilih jadi paus pada 2013, mantan uskup Buenos Aires itu sudah menunjukkan pembelaannya terhadap kaum tertindas. Selama menjadi paus, pemimpin 1,2 miliar umat Katolik dunia itu juga kerap menunjukkan gaya hidup sederhana.
Dalam kunjungannya ke Milan kemarin, Paus terlihat hanya berjalan kaki ke kawasan pinggiran kota dan memakai toilet umum seperti layaknya orang biasa.